18 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Sepi Peminat Padahal Benefitnya Melimpah, Berani Coba?
Jakarta – Daftar 18 beasiswa S1-S3 di luar negeri ini memang tidak menarik meski manfaatnya besar. Ingin melanjutkan studi ke luar negeri namun terkendala biaya? Jangan khawatir, saat ini banyak sekali fasilitas beasiswa untuk belajar di luar negeri. Tahukah Anda bahwa tidak semua beasiswa di luar negeri banyak peminatnya? Artikel ini membahas daftar 18 beasiswa S1-S3 di luar negeri yang kurang populer, simak!
18 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Kurang Peminat
1. Beasiswa Penelitian Pascasarjana Universitas Melbourne, Australia
Beasiswa Magister-S3 untuk Australia ini 100 persen gratis biaya kuliah. Tunjangan yang akan diterima mahasiswa yang lolos beasiswa ini adalah USD 37,000 per tahun atau Rp 370 juta untuk biaya hidup. Selain itu juga ada tunjangan relokasi dan jaminan kesehatan. Beasiswa ini biasanya dibuka pada bulan Oktober. Informasi lainnya dapat dibaca di halaman s.id/unimelb_graduate
2. Beasiswa ini diberikan oleh University of Queensland, Australia
Beasiswa doktoral ke Australia ini juga bebas biaya kuliah. Anda akan mendapatkan manfaat berupa biaya hidup sebesar USD 35.000 atau Rp 350 juta per tahun dan juga asuransi kesehatan. Informasi lainnya dapat Anda cek di s.id/earmarked
3. Beasiswa Kursus Internasional Scientia UNSW Sydney, Australia
Beasiswa doktoral untuk Australia ini mendapatkan fasilitas UNSW Professional Development Program, acara networking UNSW dan tunjangan studi sebesar USD 20,000 atau Rp 200 juta.
4. Program Beasiswa Pelatihan Penelitian Pemerintah Australia Universitas Adelaide, Australia
Beasiswa Magister dan Doktoral e-Australia ini juga bebas biaya kuliah. Biaya hidup sebesar USD 34.210 (tarif 2024) atau sekitar Rp 342 juta per tahun. Dan dapatkan asuransi kesehatan. Periode beasiswa ini dibuka mulai Februari hingga Juni 2024. Informasi mengenai beasiswa ini dapat Anda cek di halaman s.id/rtps_adelaide
5. Beasiswa ETH Zurich Excellence, Swiss
Beasiswa pascasarjana ke Swiss ini mendapatkan keuntungan biaya kuliah penuh dan uang saku sebesar Rp 112 juta per semester. Selain itu, ada pengawasan di kampus. Masa pendaftaran beasiswa ini dibuka pada bulan November 2024. Informasi lebih lanjut dapat Anda baca di s.id/eth_swiss
6. Beasiswa SBW Berlin, Jerman
Beasiswa Sarjana Jerman ini memberikan fasilitas biaya kuliah penuh. Tunjangan bulanannya sebesar 480 Euro atau Rp 7,9 juta.
Selain itu juga terdapat fasilitas berupa biaya akomodasi. Informasi lainnya dapat Anda baca pada tautan s.id/sbw_berlin
7. Beasiswa Sains @ Leuven, Belgia
Beasiswa pascasarjana Belgia ini memberikan beasiswa sebesar 12.000 euro atau sekitar Rp 208 juta per tahun. Selain itu, ada juga uang jajan dan manfaat asuransi. Masa pendaftaran beasiswa ini dibuka pada bulan Februari. Informasi lainnya dapat dibaca di s.id/science_leuven
8. Beasiswa Oxford University Clarendon, Inggris
Beasiswa Magister-S3 untuk Inggris ini memberikan gratis biaya kuliah dan uang saku sebesar 18,622 Euro atau sekitar Rp 380 juta per tahun. Periode beasiswa ini biasanya dibuka pada bulan Desember hingga Januari. Informasi lebih lanjut dapat dibaca di ox.ac.uk/clrendon
8. Beasiswa Potensi Tinggi Maastricht University Holland, Belanda
Beasiswa pascasarjana ke Belanda ini memiliki banyak keuntungan. Mulai dari gratis biaya kuliah, biaya hidup 15/925 euro atau Rp 276 juta, 13 bulan). Biaya hidup 30.625 Euro atau Rp 532 juta, 25 bulan).
Selain menerima manfaat, biaya pelatihan pra-akademik. Periode pendaftaran untuk beasiswa ini adalah Februari. Informasi lebih lanjut dapat Anda baca di s.id/uniholland
9. Beasiswa Presiden Universitas Hokkaido, Jepang
Beasiswa Magister/Doktoral Jepang ini memberikan manfaat berupa beasiswa senilai 2.300.000 Yen atau kurang lebih Rp 234 juta per tahun. Juga mendapat fasilitas berupa biaya akomodasi.
Periode pendaftaran untuk beasiswa ini adalah November hingga Juni. Informasi lebih lengkap dapat dibaca di s.id/beasiswa_hokkaido
10. Persekutuan Pemimpin Dunia Yonsei, Korea Selatan
Beasiswa Magister-S3 Korea Selatan ini memberikan biaya kuliah penuh. Selain itu, ada juga tunjangan sebesar 500.000 KRW atau sekitar Rp5,9 juta per bulan. Masa pendaftaran beasiswa ini biasanya dibuka pada bulan April.
Informasi mengenai beasiswa ini dapat dibaca di s.id/beasiswa_yonsei 12. Beasiswa Sarjana Sains dan Teknologi, Singapura Beasiswa sarjana ini memberikan manfaat biaya kuliah, uang saku USD 6,000 atau sekitar Rp 68 juta per tahun, tiket pesawat wisata pulang pergi dan penginapan. Periode pendaftaran beasiswa adalah bulan Maret. Informasi lainnya dapat dibaca di s.id/beasiswa_singapore
13. Beasiswa Mahasiswa Internasional Ewha, Korea Selatan
Beasiswa sarjana, pascasarjana, dan doktoral ke Korea Selatan ini memberikan banyak manfaat. Mulai dari biaya sekolah, uang jajan, tiket pesawat hingga kursus bahasa. Untuk informasi lebih lanjut klik s.id/beasiswa_ewha
14. Program Beasiswa CU ASEAN dan Non-ASEAN Universitas Chulongkorn, Thailand
Beasiswa Magister dan Doktor Thailand ini memberikan manfaat biaya kuliah penuh, uang saku 16.000 baht atau sekitar Rp 7 juta per bulan) dan tiket pesawat pulang pergi. Periode pengajuan beasiswa biasanya pada bulan Agustus. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik s.id/beasiswa_chula
15. Beasiswa Knight Hennessy Universitas Stanford, Amerika Serikat
Beasiswa Magister-S3 Amerika Serikat ini memberikan manfaat berupa biaya kuliah, uang saku dan tiket pesawat serta biaya transportasi lokal. Untuk informasi lainnya, silakan klik s.id/beasiswa_khs
16. Beasiswa Universitas Hong Kong, Hong Kong
Beasiswa sarjana ke Hong Kong ini memberikan beasiswa sebesar USD 195,000 atau Rp 400 juta. Selain itu juga memberikan manfaat biaya kuliah penuh dan uang saku bulanan.
17. Beasiswa Master Online Universitas Edinburgh, Inggris
Beasiswa Magister Inggris ini memberikan biaya kuliah penuh, Anda bisa belajar online dari Indonesia dan lulus di kampus Inggris. Beasiswa ini akan berlangsung pada bulan Juni. Informasi lainnya dapat dibaca di s.id/edinburgh_global
18. Beasiswa Penelitian Pascasarjana Universitas Sydney, Australia
Beasiswa doktoral ke Australia ini memberikan gratis biaya kuliah 100 persen. Sedangkan biaya hidup sebesar USD 37.207 atau Rp 427 juta per tahun. Ada juga biaya untuk menulis esai. Durasi beasiswa ini adalah September dan Desember. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik s.id/beasiswa_sydney