Daftar Mobil China yang Dilengserkan BYD di RI, Salah Satunya Chery

Read Time:2 Minute, 19 Second

robbanipress.co.id – BYD resmi hadir di Indonesia mulai Januari 2024, namun konsumen baru bisa melakukan pemesanan pada Februari, baik melalui jaringan diler maupun di Indonesia International Motor Show (IIMS).

Melalui PT BYD Motor Indonesia sebagai lengan penjualan di Indonesia, awalnya mereka menawarkan 3 model mobil listrik yaitu BYD Dolphin, Atto 3 dan Seal sebagai kasta tertinggi.

Ketiga mobil listrik BYD tersebut mendapat insentif CBU (Completely Built Up) dari pemerintah berupa bebas bea masuk dan PPnBM (pajak penjualan barang mewah) ditanggung negara.

Pengecualian ini hanya berlaku selama 2 tahun, artinya pada tahun 2026 pabrik BYD di Kawasan Industri Smartpolitan Subang, Jawa Barat yang dikelola Kota Industri Suryabuat harus sudah beroperasi atau mulai berproduksi.

Meski berstatus impor, namun harga mobil listriknya tetap bersaing dengan mobil listrik buatan dalam negeri. BYD Dolphin dijual Rp 425 juta, Atto 3 Rp 515 juta, Seal Premium Rp 629 juta, dan Seal Performance Rp 719 juta.

Karena jumlah pesanan unit yang diterima melebihi target, BYD perlu mengkaji ulang jumlah kuota unit yang masuk ke Indonesia. Sebab, pengiriman unit ke konsumen sempat tertunda.

Konsumen baru akan menerima unit BYD hingga akhir Juni 2024, setelah ribuan unit ketiga modelnya tiba di Indonesia berkat izin impor yang baru saja ditandatangani oleh Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

“Sekarang kami kasih sekitar 10 sampai 20 persen dari total kapasitas produksi, saya lupa. Tapi kami sudah tandatangani (izin impor),” kata Bahlil saat itu.

Lantas sudah berapa unit mobil listrik BYD yang sampai ke konsumen?

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil listrik BYD dari dealer ke konsumen atau pengecer mencapai 2.047 unit pada Juli 2024 yang disumbangkan Dolphin, Atto 3, dan Seal.

Berkat prestasi tersebut, hanya dalam waktu satu bulan, BYD berhasil menyisihkan mobil China lainnya yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia. Salah satunya Chery yang sudah menggenjot bisnisnya sejak tahun lalu.

Model Chery pun semakin beragam, untuk mesin pembakaran ada Tiggo 5X, Tiggo 8, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, Omoda 5 series, dan mobil listrik diwakili oleh Omoda E5.

Namun dari sisi penjualan eceran pada bulan lalu, Chery hanya mencatatkan 714 unit, capaian tersebut lebih rendah dibandingkan Juni 2024 yang masih 920 unit.

Sementara itu, prestasi ritel BYD dalam sebulan terakhir kalah bersaing dengan Wuling yang memiliki portofolio lebih beragam; Faktanya, ketiga mobil listrik berlogo lima berlian tersebut semuanya diproduksi di dalam negeri, yakni Air EV, BinguoEV, dan Cloud EV.

Berikut daftar mobil China yang akan dihentikan produksinya oleh BYD pada Juli 2024: Wuling 2.213 unit BYD 2.047 unit Chery 714 unit Morris Garage 523 unit Neta 107 unit DFSK 77 unit GWM Tank 50 unit Seres China 8 unit Haval 7 unit semakin agresif , membangun pabrik mobil di Afrika Tiga produsen mobil ternama China akan mendirikan fasilitas produksi di Afrika Utara. robbanipress.co.id.co.id 29 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Detik-detik Mobil Nyaris Tersambar Petir di Jalan Tol MBZ
Next post Sekbid OSIS Apa Saja? Simak Peran dan Tanggung Jawabnya