Baju Antariksa Ini Memungkinkan Astronot Bisa Meminum Air Kencing

Read Time:1 Minute, 9 Second

JAKARTA – Bayangkan para astronot menjelajahi Bulan dan Mars tanpa khawatir kehabisan air minum. Berkat inovasi yang terinspirasi oleh film Dune, hal ini menjadi mungkin.

Disebut “setelan kursi”, pakaian antariksa baru yang keren ini terinspirasi oleh pakaian serupa yang dikenakan oleh karakter dalam novel dan film Dune karya Frank Herbert, IFL Science melaporkan.

Pakaian tak bergerak ini dirancang untuk mengubah keringat dan urin pemakainya menjadi air minum yang bersih dan aman.

Teknologi ini bekerja dengan menggunakan kateter eksternal berbasis vakum yang dihubungkan ke perangkat forward reverse osmosis. Sistem ini memungkinkan penyaringan dan pengolahan air secara efisien, menyediakan air minum terus menerus bagi astronot selama misi luar angkasa.

Astronot dapat menjelajah lebih lama tanpa perlu kembali ke stasiun luar angkasa untuk mengisi ulang.

Misi luar angkasa memerlukan logistik yang rumit dan mahal. Stillsuits membantu meminimalkan jumlah air yang perlu diangkut, menghemat biaya dan ruang penyimpanan.

Astronot tidak perlu khawatir akan dehidrasi atau ketidaknyamanan dalam menangani air limbah.

Daur ulang air langsung dalam pakaian propulsi mengurangi limbah yang dihasilkan selama misi luar angkasa.

Pengembangan pakaian stabil ini masih dalam tahap awal, namun para peneliti di Weill Cornell Medicine dan Cornell University optimis bahwa teknologi tersebut dapat digunakan dalam misi luar angkasa manusia dalam waktu dekat.

Steelsuit adalah contoh bagus tentang bagaimana fiksi ilmiah dapat menginspirasi inovasi teknologi nyata. Teknologi ini akan merevolusi eksplorasi ruang angkasa dan memungkinkan umat manusia melakukan eksplorasi lebih dari sebelumnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ibu Hebat tak Terlahir Tapi Dibuat: Ini 10 Cara Menjadi Ibu yang Luar Biasa
Next post Nova Arianto Cium Gelagat Pemain Timnas U-17 Alami Star Syndrome: Awal dari Kehancuran!