Mengenal Brain Cipher, Ransomware yang Menyerang Pusat Data Nasional

Read Time:1 Minute, 24 Second

robbanipress.co.id Tekno – Pemerintah Indonesia mengungkapkan, penutupan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS 2) mulai 20 Juni 2024 yang menyebabkan terganggunya beberapa layanan publik disebabkan oleh serangan siber yang menggunakan jenis Brain Cipher. ransomware.

Gangguan ini menyebabkan terganggunya sistem imigrasi di seluruh bandara di Indonesia. PDN tidak hanya digunakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi saja, namun juga berfungsi sebagai pusat penyimpanan dan pengelolaan data seluruh instansi pemerintah Indonesia.

Jadi apa itu Brain Cipher? Brain Cipher dikenal sebagai sekelompok ransomware dan varian LockBit 3.0. Broadcom baru-baru ini mengidentifikasi Brain Cipher dan mengklasifikasikannya sebagai ransomware pemerasan ganda, artinya ia mencuri data terlebih dahulu lalu mengenkripsinya.

Sementara itu, LockBit sendiri dikenal sebagai kelompok ransomware yang terlibat dalam serangan siber terhadap Bank Syariah Indonesia pada Mei 2024 dan awal tahun ini terhadap Bank Sentral AS. 

Hingga saat ini taktik, teknik dan prosedur yang digunakan oleh Brain Cipher masih belum diketahui sepenuhnya. Namun, mereka dapat mengeksploitasi metode yang dikenal untuk akses awal, seperti melalui broker akses awal (IAB), phishing, mengeksploitasi kerentanan dalam aplikasi umum, atau menyusupi pengaturan Remote Desktop Protocol (RDP).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan serangan ini setidaknya berdampak pada 210 institusi pemerintah. Pelaku penyerangan dilaporkan meminta uang tebusan sebesar $8 juta atau sekitar Rp131 miliar untuk membuka data yang mereka curi.

Upaya pemulihan PDNS 2 ini dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak antara lain Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kepolisian, kementerian/lembaga terkait, Telkom dan mitra penyelenggara lainnya. Tujuannya adalah untuk memulihkan operasi normal pusat data dan memastikan keamanan data terhadap serangan serupa di masa depan. Indonesia selamat dari serangan tersebut Indonesia selamat dari serangan tersebut. Yang dimaksud adalah serangan siber, dimana hampir 5 juta deteksi berhasil diblokir. robbanipress.co.id.co.id 2 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Raissa Ramadhani Ketagihan Nyanyikan Soundtrack Film Usai Sukses Membawakan Lagu Laura
Next post Prediksi Liga Inggris Liverpool Vs Crystal Palace: Misi Bangkit di Momen Kritis