Gregoria Lewati Adangan Kim Ga-eun, Hadapi Intanon di Perempat Final Olimpiade
robbanipress.co.id, JAKARTA — Gregoria Mariska Tunjung menjaga harapan tipis Indonesia meraih medali bulutangkis di Olimpiade Paris tetap hidup. Sebagai satu-satunya wakil yang tersisa, Gregoria harus bermain ketat untuk mengalahkan tunggal putri Korea Selatan Kim Ga-eun.
Gregoria membutuhkan waktu 55 menit untuk menang 21-4, 8-21, 23-21 pada babak 16 besar WIB di Porte de la Chapelle Arena, Jumat (2/8/2024) pagi di Paris, Prancis. Hasil ini diketahui membawa Georgie melaju ke babak perempat final. Di sana, menunggu Ratchanok Intanon di tunggal putri Thailand bagaikan perpisahan.
Sempat menuntaskan laga pertama dengan nyaman dengan skor 21-4, Georgi nampaknya bakal menuju kemenangan mudah. Ia mencetak 12 poin berturut-turut untuk mengalahkan lawannya hanya dalam 11 menit.
Namun, ketika lokasinya diubah, situasinya berbeda. Giliran Georgie yang mati, seringkali sendirian. Pemain asal Wonogiri ini akhirnya mengakui kekalahan 8-21 dalam waktu 18 menit.
Pada laga penentuan, keduanya bermain alot dan saling kejar-kejaran demi meraih poin. Kim mencatatkan keunggulan terpanjang dengan hanya tiga poin. Namun, Georgi melakukan segala cara untuk mengamankan kemenangan, termasuk reli berdurasi 40 detik di laga final. Meski harus bermain imbang, Jorji berjuang selama 28 menit dan menang 23-21.
Saya sudah menantikan lawan Intanon selanjutnya di perempat final. Pebulutangkis Thailand bukanlah lawan mudah bagi Georgi. Catatan BWF menunjukkan Intanon unggul mutlak 8-1 atas Georgi. Namun dalam lima laga terakhirnya selalu berlangsung kompetitif, tiga di antaranya merupakan rubber match.
Pada Olimpiade Tokyo yang digelar tiga tahun lalu, kedua pemain ini bertemu di babak 16 besar, namun kali ini Georgi takluk 12-21 dan 19-21. Mereka kemudian baru bertemu lagi pada 5 Maret 2024 di Piala Uber. Kali ini Jorji pecah telor dengan mengalahkan Intanon dengan skor 22-20 dan 21-18.
Semoga kemenangan ini memberi kepercayaan diri Georgie untuk meladeni Intanon pada Sabtu (3/8/2024). Pasalnya Georgi membutuhkan permainan terbaik dan keberuntungannya untuk mengalahkan Intanon yang berhasil mengalahkan unggulan kedua Taiwan Tai Tzu-Ying untuk mencapai babak perempat final.
Georgi, satu-satunya harapan Indonesia, membutuhkan dua kemenangan lagi untuk setidaknya membawa satu medali bagi Merah Putih. Wanita terakhir kali meraih medali di Olimpiade Beijing 2028, dengan Maria Kristin Yulianti meraih medali perunggu.