Maveric Quantum: Laptop AI Canggih Buatan Zyrex Resmi Diumumkan

Read Time:2 Minute, 13 Second

 

robbanipress.co.id, Jakarta – Zyrex Indonesia kembali mencuri perhatian dengan merilis laptop barunya, Maveric Quantum. Tak hanya mengandalkan performa tinggi, laptop ini dibekali kecerdasan buatan (AI).

Perusahaan mengklaim laptop Maveric Quantum mampu meningkatkan produktivitas pengguna secara signifikan. CEO Timothy Siddique mengatakan AI akan menjadi kunci peningkatan efisiensi di berbagai bidang bisnis.

“Kami sangat antusias dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk efisiensi dan peningkatan produktivitas serta pengembangan teknologi tersebut di Indonesia,” kata Timothy dalam keterangan resminya, Sabtu (3/8/2024).

Ia menambahkan, “Lini produk Maverick sendiri diluncurkan pada bulan Maret tahun ini yang mencakup laptop, monitor, desktop, dan server Maverick. Spesifikasi Maveric Quantum

Spesifikasi Maveric Quantum dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon X Elite yang menghadirkan performa cepat dan responsif. Selain itu, GPU Adreno 740 dan Performance NPU dirancang khusus untuk pengoperasian AI berkecepatan tinggi.

Perusahaan juga telah mengintegrasikan laptop baru ini dengan Microsoft Copilot+. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan laptop secara lebih alami dan intuitif, seolah-olah berinteraksi dengan asisten pribadi. Desain elegan dan layar berkualitas tinggi

Tak hanya performanya yang unggul, laptop Maverick Quantum juga memiliki desain yang elegan dan modern. Zyrex memiliki layar QHD berukuran 14 inci dengan refresh rate 120 Hz yang memberikan pengalaman visual yang sangat nyaman.

Desain tersebut menjadikan Maveric Quantum tidak hanya fungsional, namun juga stylish sehingga menjadikannya pilihan tepat bagi para profesional yang menginginkan laptop berperforma tinggi dengan tampilan menarik.

 

 

 

Peluncuran Maveric Quantum merupakan langkah besar Zyrex dalam mendorong adopsi teknologi AI di Indonesia.

Perusahaan berharap dengan diperkenalkannya laptop baru Zyrex AI, dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan dan individu untuk memanfaatkan potensi AI guna meningkatkan daya saing mereka.

Xyrex yakin dengan bantuan teknologi AI, berbagai sektor usaha di Indonesia dapat mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi.

 

Di sisi lain, pesatnya kemajuan kecerdasan buatan (AI) tidak hanya membawa manfaat tetapi juga menimbulkan ancaman serius.

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber Trend Micro mengungkapkan bahwa peretas kini semakin banyak menggunakan AI untuk melancarkan serangan siber yang semakin canggih dan sulit dideteksi.

Salah satu ancaman terbesar adalah deepfake, sebuah teknologi yang memungkinkan terciptanya video atau audio asli yang sangat mirip dengan aslinya.

Dengan AI, mereka dapat mengelabui korbannya untuk melakukan pemerasan, pencurian identitas, penipuan, atau penyebaran informasi yang salah.

COO Trend Micro Kevin Simzer mengungkapkan bahwa peretas kini memiliki alat deepfake yang murah dan mudah digunakan.

“Kejadian ini tentunya memungkinkan mereka melancarkan serangan yang lebih besar dan efektif,” kata Simzer dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024).

Ancaman deepfake tidak hanya mengancam perusahaan, tapi juga individu. Survei Trend Micro menunjukkan bahwa 71% responden mengkhawatirkan deepfaking dan percaya bahwa teknologi ini sering digunakan untuk penipuan.

“Deepfake yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan kerugian finansial, kerusakan reputasi, dan bahkan ancaman fisik,” pungkas Simzer.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Wanita Ini Didiagnosis Tuli Akibat Gemar Mendengarkan Musik dengan Headphone
Next post 7 Momen Seru Raline Shah Belanja Batik di Pasar Beringharjo, Tampil Menawan