Tak Hanya Porsi, Ini 6 Alasan Setelah Makan Siang Selalu Mengantuk dan Lemas

Read Time:1 Minute, 46 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Kelelahan setelah makan diduga disebabkan oleh porsi makan yang banyak, namun penyebabnya lebih rumit dari itu. Selain ukuran porsi, jenis makanan dan kemampuan tubuh mencernanya menjadi faktor penting timbulnya rasa lelah.

Michael Green, seorang dokter dan pendiri Telehealth, sebuah perusahaan perawatan menopause, menjelaskan bahwa rasa lelah setelah makan, atau secara medis disebut postprandial insomnia, hanya bersifat sementara. Kondisi ini ditandai dengan penurunan energi setelah makan.

“Kelelahan pasca makan bersifat sementara dan ditandai dengan penurunan energi atau rasa lelah,” demikian dilansir situs Green Health pada Jumat, 1 Agustus 2024. Memahami penyebab kelelahan ini dapat membantu Anda mengambil langkah untuk menguranginya. akibat Mengapa Anda merasa mengantuk dan lemas setiap habis makan?

Warna Hijau mengungkap beberapa penyebab rasa lelah setelah makan yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, Anda dapat mengelola rasa lelah setelah makan dan menjaga kesehatan. 1. Makan banyak

Saat mencerna makanan, aliran darah dialihkan ke saluran pencernaan untuk menunjang proses pencernaan. Jika Anda makan dalam porsi besar dan berat, hal itu menurunkan jumlah oksigen dan energi ke seluruh tubuh, sehingga membuat Anda merasa lelah.

 

Kadar gula darah tinggi, atau hiperglikemia, sering dikaitkan dengan diabetes, namun bisa juga dialami oleh orang tanpa diabetes. Ketika tubuh tidak memproduksi insulin atau tidak menggunakan insulin dengan baik, gula darah akan meningkat. Makan terlalu banyak saat makan, terutama karbohidrat olahan, dapat meningkatkan kadar gula darah dan menimbulkan gejala seperti kelelahan.

 

Kurang tidur dapat memengaruhi energi Anda setelah makan. Chester Wu, MD, seorang psikiater dan terapis tidur, mengatakan bahwa gangguan ritme sirkadian, seperti kurang tidur restoratif dan pola tidur tidak teratur, dapat menyebabkan kelelahan.

 

Cara kerjanya melemahkan otot dan menurunkan tingkat energi secara keseluruhan. Olahraga yang tepat penting untuk meningkatkan kualitas tidur dan menjaga energi fisik.

 

 

Nutrisi tertentu seperti vitamin B, vitamin C, zat besi, magnesium dan zinc penting untuk produksi energi dan proses metabolisme. Kekurangan nutrisi tersebut bisa menyebabkan rasa lelah setelah makan.

 

Makanan tertentu, terutama makanan tinggi triptofan, bisa menyebabkan kelelahan. Rasa kantuk mungkin meningkat setelah mengonsumsi asam olahan seperti permen dan kue, serta daging sapi dan susu yang mengandung triptofan. Triptofan membantu memproduksi hormon yang disebut melatonin dan serotonin, yang mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Data Garmin: Demam Lari Melanda Indonesia, Jumlah Pelari Meningkat 3 Kali Lipat di 2024
Next post 10 Cara Membuat Nasi Goreng yang Enak dan Mudah Dipraktikkan