Perubahan Iklim Memengaruhi Rotasi Bumi dan Waktu

Read Time:1 Minute, 11 Second

robbanipress.co.id, JAKARTA — Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature mengungkap dampak signifikan perubahan iklim terhadap rotasi bumi, yang berpotensi mengubah cara kita mengukur waktu. Para peneliti menemukan bahwa mencairnya es di kutub akibat pemanasan global telah menyebabkan rotasi bumi, yang mempunyai implikasi penting bagi sistem waktu global.

Dilansir Business Today pada Jumat (5/4/2024), penelitian yang dipimpin ahli geofisika dari Scripps Institution of Oceanography di University of California San Diego, Duncan Agnew, menyoroti fenomena yang disebut “The Second Negative Leap”. Para peneliti memperkirakan bahwa pada tahun 2029, pencatat waktu di dunia mungkin harus mengurangi satu detik dari jam kita untuk menyesuaikan perubahan kecepatan rotasi bumi.

Perubahan rotasi bumi tidak hanya mempengaruhi cara kita mengukur waktu, namun juga menghadirkan tantangan bagi sistem waktu jaringan komputer. Mencairnya es di kutub menyebabkan redistribusi massa bumi, dengan peningkatan massa di sekitar khatulistiwa mempengaruhi kecepatan dan rotasi sudut planet.

Menanggapi temuan tersebut, profesor geofisika MIT, Thomas Herring, menjelaskan bahwa pencairan es mengubah distribusi massa cair di planet sehingga menyebabkan perubahan rotasi bumi yang terukur. Studi ini menyoroti perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga menegaskan dampak signifikan perubahan yang disebabkan oleh manusia terhadap rotasi bumi.

Perubahan rotasi bumi merupakan fenomena yang terjadi secara alami selama jutaan tahun. Bukti sejarah menunjukkan bahwa hari yang lebih pendek, dengan lamanya sekitar 23,5 jam, terjadi sekitar 70 juta tahun yang lalu, sebagaimana diungkapkan oleh penelitian di bidang Paleoceanography dan Paleoclimatology.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Transformasi PT PAL Sukses, Pendapatan Melesat 42,43 Persen
Next post Kendaraan Listrik Akan Memicu Krisis Air di Seluruh Dunia