Kemenag Reformulasi Besar-besaran Pelaksanaan Diklat, Ini Sebabnya
robbanipress.co.id – Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan (Balitbang Diklat) Kementerian Agama (Kemenag) sedang merancang ulang pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Kepala Balitbang dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Suitno mengatakan, reformasi yang dilakukan meliputi regulasi, kedaruratan, pola pelaksanaan, kurikulum dan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat).
Pengumuman itu disampaikan Suitno dalam acara Reformasi Kapasitas Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenag yang digelar Pusdiklat Teknis Kemenag di Bintaro.
“Ke depan, pelatihan Kementerian Agama harus fleksibel dan efektif. Saat ini kita sedang melakukan pembenahan secara besar-besaran, mulai dari relevansi, metode pelaksanaan, kurikulum, staf sasaran. Satu hal yang juga penting menurut saya, Widya Iswara perlu kita reformasi,” kata Suitno di Bintaro, Senin, 18 Desember 2023.
Suitno mengatakan, reformasi pengembangan kapasitas dikembangkan sesuai kebutuhan dan perkembangan terkini. “Ini akan berdampak luas pada sistem pengembangan personel Kementerian Agama,” ujarnya.
Suitno menilai banyak bentuk pendidikan saat ini yang tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Bahkan, pelatihan terkadang cenderung dilakukan sekadar sebagai rutinitas. Oleh karena itu, langkah penulisan ulang diambil.
Pada acara yang dihadiri oleh perwakilan Balitbang dan Pusdiklat Kementerian Agama, Pusdiklat Keagamaan dan Widya Iswara, Suitno mengajak jajarannya untuk berkomitmen penuh dalam melaksanakan reformasi kapasitas SDM. perkembangan.
“Pendidikan harus fleksibel. Ini adalah bagian dari reformasi pembelajaran. “Kami tidak akan berhenti pada reformasi pengembangan sumber daya manusia,” lanjut Suitno.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Staf Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbangdiklat Mastuki. Menurutnya, pengembangan profesional sangat penting bagi Kementerian Agama yang memiliki sumber daya manusia yang luar biasa banyaknya.
“Pembangunan sumber daya manusia yang baik dan relevan secara terus-menerus akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kapasitas, kompatibilitas dan fleksibilitas sebagai organisasi pembelajar,” jelasnya.
“Pembangunan sumber daya manusia dilakukan dengan merekrut tenaga kerja baru, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang ada,” kata Mastuki.
Mastuki juga mengatakan, pihaknya telah menyusun naskah akademik yang komprehensif berdasarkan identifikasi serangkaian permasalahan, situasi obyektif, dan tantangan baru. Ia juga melakukan penelitian peraturan dan melibatkan banyak pemangku kepentingan dalam mengkritisi teks tersebut sebelum disusun menjadi teks yang dapat dibaca oleh pengguna dan pengambil kebijakan.
“Kami berharap reformasi pelatihan dan peningkatan kapasitas dapat menjadi pedoman bagi penyelenggara, kepala satuan kerja pusat dan daerah, serta pedoman bagi pemangku kepentingan dan pengguna pada umumnya,” tambah Mastuki menimbang.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Selesainya pelatihan integrasi, ikatan emosional antar Bintara TNI-Polri diharapkan semakin erat. robbanipress.co.id.co.id 22 September 2024