Zaskia Adya Mecca Lemas dan Gemetar Kala Anak Masuk ICU Akibat Pneumonia

0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

robbanipress.co.id, Jakarta Aktris Zaskia Adya Mecca kembali masuk rumah sakit untuk merawat salah satu anaknya, Bhai Kaba. Putra Zaskia dan Hanung Bramantyo ini harus dirawat intensif akibat mengidap penyakit pneumonia.

Rontgen pertama dan hasilnya pneumonia lagi, tulis Zaskia di akun Instagram Stories miliknya.

Belakangan, dalam unggahan di laman Instagramnya, Zaskia mengaku gemetar saat Kaba kembali ke ICU.

“Kedua kalinya aku merasa seluruh badanku gemetar, aku merasa lemas dan tidak bisa bernapas..kedua kalinya saat menghadapi Kaba aku harus masuk ICU,” kata Zaskia sambil mengambil foto yang memperlihatkan Kaba yang sedang tidur di ranjang rumah sakit memasuki rumah sakit. unit perawatan intensif.

Selama sakit ini, Kaba mengalami sesak napas, pusing, dan mual. Zaskia pun mendoakan agar putranya segera pulih. 

“Mohon doanya semoga lekas sembuh dan tidak sering sakit kepala dan mual,” kata Zaskia.

Tentang pneumonia

Pneumonia seperti yang dialami Kaba adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Penyebab infeksi bisa berupa bakteri, virus, jamur, atau kombinasi keduanya.

Banyak kasus yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, Haemophilus Infuenzae tipe B, kata dokter spesialis penyakit dalam RSUD Rudy Kurniawan dalam jumpa pers di Jakarta, suatu waktu. 

Setiap orang, berapa pun usianya, berisiko terkena pneumonia. Namun, kelompok tertentu, termasuk anak di bawah 2 tahun dan orang di atas 65 tahun, memiliki risiko lebih tinggi terkena pneumonia.

“Karena lagi-lagi pneumonia ini bisa juga disebabkan oleh serangan saat daya tahan tubuh sedang lemah,” jelasnya.

Ketika pasien pergi ke dokter untuk diagnosis, setelah pemeriksaan fisik, pneumonia tidak dapat dideteksi pada tahap awal. Perlu dilakukan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan darah dan rontgen.

Biasanya, pneumonia muncul dengan gejala jangka pendek. Kemudian saat batuk, dahaknya berwarna hijau, kuning, atau ada bercak darah. Juga gejala demam, berkeringat dan menggigil.

“Kehilangan makanan, kekurangan tenaga atau kelelahan. “Nyeri dada yang tajam atau berdebar-debar yang semakin parah saat pasien bernapas atau batuk, serta pernapasan yang cepat dan dangkal,” kata Rudy.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %