Spesifikasi KRI Banjarmasin 592, Kapal Perang Canggih TNI AL Buatan Anak Bangsa
JAKARTA – KRI Banjarmasin 592 merupakan salah satu sarana pertahanan TNI Angkatan Laut (AL) dan memiliki standar kualifikasi. Terbaru, kapal perang tersebut digunakan untuk mendukung Program Pelatihan Integrasi Kadet Wreda Indonesia (Latsitardanus XLIV 2024).
Berdasarkan laman resmi TNI, Latsitardanus XLIV merupakan acara rutin yang diadakan setiap tahun sebagai bentuk pembinaan taruna Wreda. Latihan ini bertujuan tidak hanya untuk mengembangkan keterampilan fisik tetapi juga untuk membangun karakter, kepemimpinan dan integritas peserta.
KRI Banjarmasin 592 sendiri bukanlah nama baru di kalangan TNI Angkatan Laut. Kapal perang ini resmi menjadi bagian dari TNI Angkatan Laut sejak tahun 2009.
KRI Banjarmasin 592 merupakan salah satu kapal perang jenis LPD atau Landing Platform Dock yang berfungsi sebagai kapal angkut serba guna, mampu mengangkut pasukan dan peralatan tempur, menjadi rumah sakit darurat dan mengendalikan operasional helikopter.
KRI Banjarmasin 592 KRI Banjarmasin 592 disebut-sebut menjadi standar anak negeri untuk bersaing dengan kapal asing sejenis. Kapal tersebut merupakan produk unggulan hasil kerjasama PT PAL Indonesia dengan Dae Sun Shipbuilding-Korea.
Kapal LPD jenis ini dirancang untuk menampung muatan besar. Kapal tersebut dikatakan mampu menampung 22 tank, serta 20 truk dan 13 tank, serta awak gabungan 560 tentara dan 126 awak.
Tak hanya itu, kapal tersebut diharapkan mampu menampung lebih dari 300 tentara. Kapal milik TNI Angkatan Laut ini berbobot 7.300 ton, berukuran panjang 122 meter, lebar 22 meter, dan tinggi 56 meter.
Perahu tersebut memiliki kecepatan tertinggi 16 knot dan kecepatan jelajah 14 knot. Otonominya sendiri bisa mencapai 10.000 mil laut dan berlangsung selama 30 hari.
Sebagai kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Banjarmasin-592 dipersenjatai dengan satu buah meriam 57 mm dan dua buah meriam 40 mm.
Demikianlah spesifikasi singkat KRI Banjarmasin 592, kapal kompleks milik TNI Angkatan Laut. Sejauh ini, kapal perang tersebut telah menjalankan berbagai misi operasional dan pelatihan.