Kekurangan Jenis Soket Charger AC GB/T di Wuling Air ev dan BinguoEV di Indonesia

Read Time:1 Minute, 52 Second

JAKARTA – Charging port mobil listrik Wuling belakangan menjadi perbincangan. Karena sangat berbeda dengan yang kebanyakan digunakan mobil listrik di Indonesia.

Jenis port pengisian AC GB/T pada Wuling Air EV dan Binguo EV memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil. Pengguna harus memastikan ketersediaan SPKLU dengan soket GB/T dan mempertimbangkan waktu pengisian daya yang lebih lambat.

Wuling Air EV dan BinguoEV sama-sama menggunakan port pengisian daya GB/T yang umum digunakan di Tiongkok. Namun di Indonesia Combined Charging System (CCS) tipe 2 digunakan untuk arus bolak-balik.

Konektor pengisian daya tipe GB/T tidak akan dapat digunakan di stasiun pengisian daya kendaraan listrik umum (SPKLU) kecuali adaptor GB/T ke Tipe 2 digunakan. Artinya pengguna Air EV dan BingguoEV harus menggunakan adaptor saat melakukan pengisian daya di SPKLU.

Berikut kekurangan port pengisian daya AC GB/T pada Wuling Air EV dan BinguoEV: 1. Kompatibilitas terbatas Steker AC GB/T merupakan standar yang populer di Tiongkok, namun tidak umum di Indonesia. Artinya, pengguna Wuling Air ev dan Binguo EV akan kesulitan menemukan stasiun pengisian daya yang kompatibel. Saat ini, hanya sedikit SPKLU di Indonesia yang memiliki gerai AC GB/T.

Oleh karena itu, pengguna harus membawa adaptor khusus untuk memuat SPKLU yang tidak kompatibel.

2. Kecepatan pengisian yang lambat Soket AC GB/T umumnya memiliki kecepatan pengisian yang lebih lambat dibandingkan soket CCS2. Pengisian penuh Wuling Air EV dengan stopkontak GB/T AC membutuhkan waktu 4 jam hingga 8,5-11 jam.

Daya input maksimal untuk mengisi baterai Wuling Air EV sendiri dibatasi 2,2 kW untuk model Standard Range dan 6,6 kW untuk Long Range.

3. Adaptor Tambahan Pengguna Wuling Air EV dan Binguo EV perlu membeli adaptor terpisah untuk mengisi daya SPKLU yang tidak kompatibel. Adaptor dari stopkontak AC GB/T ke Tipe 2 ini dijual seharga Rp 2 jutaan di pasaran.

4. Kemungkinan kerusakan pada adaptor. Menggunakan adaptor yang tidak kompatibel dapat menyebabkan kerusakan pada aki mobil. Pengguna harus memastikan bahwa adaptor yang digunakan kompatibel dengan standar GB/T dan spesifikasi kendaraan.

5. Ketergantungan pada Charging Station Pengguna Wuling Air EV dan Binguo EV sangat bergantung pada SPKLU untuk mengisi daya mobilnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika SPKLU di area pengguna tidak tersedia atau tidak kompatibel.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pixel 9 Add Me: Revolusi Foto Grup dengan Keajaiban AI, tapi Apakah Sempurna?
Next post Menyusui Secara Langsung Cegah Risiko Peradangan Payudara pada Ibu