OJK: Ada 1,36 Juta Agen Laku Pandai dari 34 Bank di Indonesia

0 0
Read Time:1 Minute, 15 Second

robbanipress.co.id, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan terdapat 1,36 juta agen penjual pintar dari 34 bank di 512 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.

“Ada lebih dari 80.000 desa di Indonesia. Artinya, di setiap desa biasanya ada 15 hingga 16 pedagang pintar. Ini jumlah yang sangat besar,” kata Kepala Bidang Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Aman Santosa. Laporan Indonesia Agent Network 2023” dirilis oleh MicroSave Consulting (MSC) yang diadakan di Hotel Pullman Tamlin, Jakarta pada Kamis (2 Mei 2024).

Selain itu, jumlah Basic Saving Account (BSA) mencapai 27,8 juta dan dana yang dihimpun mencapai Rp 1,4 triliun. Kemudian jumlah penyedia kredit yang digunakan agen sudah melebihi 320.000, dengan nominal penjaminan melebihi Rp 2 triliun.

“Mengapa kami menyambut baik penelitian ini dan bangga? Karena OJK dan kementerian terkait sedang bekerja keras untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan,” ujarnya.

Berdasarkan riset terbaru OJK, tingkat literasi keuangan Indonesia telah mencapai 65% dan tingkat inklusi keuangan sebesar 88%. Artinya, terdapat kesenjangan yang signifikan antara literasi dan inklusi keuangan.

Oleh karena itu, agen Laku Pandai diharapkan dapat menjadi aktor penting yang memiliki kehadiran jangka panjang di hampir setiap desa, sehingga dapat mempercepat kampanye kesadaran penggunaan produk jasa keuangan.

“Kami tentu ingin ada orang yang masuk tapi tidak lolos,” ujarnya.

Kualitas yang buruk berarti mereka bisa menggunakan produk jasa keuangan dari lembaga yang sah, namun mereka tidak membutuhkannya, tidak menginginkannya, dan kemudian menyalahgunakannya, jelas Aman. Selain itu, penggunaan produk jasa keuangan yang tidak dicakup oleh OJK adalah tindakan ilegal.

;

;

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %