Terkena Paparan Cahaya Saat Tidur Malam Tingkatkan Risiko Stroke Sebanyak 43 Persen
robbanipress.co.id, Jakarta – Tidur penting bagi manusia untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, tahukah Anda kalau kebiasaan tidur dengan tirai terbuka meningkatkan risiko penyakit stroke?
Seperti dilansir Metro, menurut penelitian terbaru yang dilakukan peneliti Tiongkok, tidur dengan tirai terbuka dapat meningkatkan risiko stroke sebesar 43%. Hal ini disebabkan oleh polusi cahaya yang mengganggu kualitas istirahat dan beban pada organ tubuh.
Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 28.000 orang dan menemukan bahwa mereka yang terpapar cahaya terang di malam hari memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke dibandingkan mereka yang tidur di ruangan gelap.
Dr. Jain-Bing Wang, pakar kesehatan masyarakat yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan: “Penelitian kami menunjukkan bahwa cahaya luar ruangan di malam hari merupakan faktor risiko penyakit serebrovaskular. Oleh karena itu, kami menyarankan masyarakat, terutama yang tinggal di perkotaan, untuk mempertimbangkan mengurangi paparan penyakit serebrovaskular. untuk melindungi diri mereka dari dampak buruknya.
Para peneliti mengikuti orang-orang dari kota yang sama tanpa riwayat penyakit serebrovaskular selama enam tahun. Dari 28.300 peserta, 900 diantaranya menderita stroke, sementara 378 lainnya menderita penyakit serebrovaskular lainnya.
Penelitian ini menunjukkan bahwa cahaya terang di malam hari dapat mengganggu sirkulasi tubuh dan meningkatkan kadar trigliserida, tekanan darah, dan glukosa darah, sehingga dapat memicu stroke dan penyakit pembuluh darah lainnya.
Dr. Salah satu peneliti studi tersebut, Wang, mengatakan, “Meskipun kemajuan besar telah dicapai dalam mengurangi faktor risiko kardiovaskular umum seperti merokok, obesitas, dan diabetes tipe 2, penting untuk mempertimbangkan faktor lingkungan dalam upaya kami mengurangi beban global penyakit kardiovaskular. penyakit.”
Kurang tidur kronis telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari melemahnya sistem kekebalan tubuh hingga penambahan berat badan. Namun penelitian ini menunjukkan bahwa yang penting bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas tidur.
Stroke, tekanan darah tinggi, timbunan lemak yang mempersempit atau menyumbat pembuluh darah, dan diabetes, yang semuanya bisa dipicu atau disebabkan oleh tidur di ruangan yang terang, juga disebut-sebut sebagai penyebab umum.
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik, mental dan emosional. Untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan:
1. Ciptakan lingkungan yang gelap dan tenang
Kegelapan penting untuk tidur, kata Dr. Neil Stanley. “Bahkan cahaya redup pun dapat mengganggu tidur, dan semakin terang kamar tidur Anda, semakin buruk masalahnya.”
Jadi, usahakan ruangan Anda setenang mungkin atau gunakan masker untuk menghalangi cahaya.
2. Suhu ruangan lebih baik
Pastikan suhu kamar Anda tepat untuk tidur. Karena tubuh Anda perlu menghilangkan panas di malam hari, suhu yang terlalu panas dapat mengganggu tidur Anda.
3. Hindari kafein dan makanan berat sebelum tidur
Hindari kafein dan makanan berat sebelum tidur. Kafein dapat membuat Anda lebih sulit tertidur, namun makan berat dapat menyebabkan konsumsi makanan yang mengganggu tidur.
4. Prosedur relaksasi dan lingkungan tidur yang damai
Latih diri Anda agar lebih nyaman di tempat tidur hanya dengan memanfaatkan ruang tersebut untuk bersantai. Hindari berjalan atau bekerja di tempat tidur.
Dr. Neal menambahkan, “Tidur Anda penting bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional Anda; oleh karena itu, Anda perlu menyediakan waktu dalam hidup Anda untuk mendapatkan tidur yang Anda butuhkan.”