Inzaghi Ungkap Misi Inter Milan Sebenarnya, Ingin Taklukkan Manchester City di Etihad
robbanipress.co.id, JAKARTA – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menjelaskan perbaikan yang dibutuhkan timnya setelah sukses mengalahkan Manchester City di Stadion Etihad pada leg pertama kualifikasi Liga Champions musim ini, Kamis (19 Sep 2024). WIB dini hari. Ia juga mengatakan tujuan Inter adalah membungkam City di Etihad.
Man City dikenal kuat di kandang sendiri. Namun saat melawan Inter, The Citizens gagal mencetak gol pada laga Liga Champions di Etihad untuk pertama kalinya sejak terakhir kali menghadapi Sporting CP pada Maret 2022.
“Saya lebih suka memecahkan rekor lain karena mereka tidak terkalahkan di Liga Champions sejak 2018,” kata Inzaghi sambil tersenyum kepada Amazon Prime Video Italia dan Sky Sport Italia usai pertandingan, seperti dikutip dari Football Italia.
Kedua tim pertama kali bertemu di pentas Eropa pada final Liga Champions. Inter kalah 0-1 lewat gol Rodri dalam laga imbang imbang saat itu.
Kejadian serupa terjadi pada WIB di Etihad Stadium, Kamis dini hari. Disiplin dalam bertahan, Inter punya peluang mencetak gol, begitu pula City. Namun pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Nerazzurri meninggalkan Etihad dengan campuran penyesalan dan kebanggaan yang aneh karena mereka memiliki peluang untuk memimpin melalui Matteo Darmian dan Henrikh Mkhitaryan. Namun, Inter juga berisiko kehilangan dua sundulan Ilkay Gundogan di penghujung pertandingan.
Pada akhirnya, hasil imbang 0-0 adalah hasil yang sangat positif bagi juara bertahan Liga Premier Inggris, terutama dalam format baru Liga Champions ini di mana hasil tandang dan selisih gol dapat menentukan apakah mereka lolos ke babak sistem gugur.
“Para pemain bermain sangat baik, kami tahu kualitas lawan kami, tapi kami bekerja dengan baik dan dalam situasi tertentu kami bisa lebih menyakiti mereka,” kata Inzaghi.
“Kami sedikit lebih menderita di babak kedua, namun Darmian dan Mkhitaryan seharusnya bisa masuk. Selamat kepada para pemain, kami sekarang bergerak maju.”
Inzaghi frustrasi dengan hilangnya peluang Inter. “Itu juga terjadi di Serie A, di sepertiga akhir kami harus menunjukkan pengetahuan dan teknik yang dimiliki tim kami. Ini pertama kalinya kami tidak kebobolan musim ini dan kami perlu meningkatkannya.
“Melawan tim seperti Manchester City dan Real Madrid, Anda selalu berpikir bisa mencetak gol, tapi kemudian mereka bertahan.