Shopee Indonesia Dorong Integrasi Teknologi Digital di Solo
robbanipress.co.id, JAKARTA – Shopee Indonesia mendorong integrasi teknologi digital di Solo, Jawa Tengah, tanpa menghilangkan kearifan lokal bahwa kota tersebut terkenal dengan kekayaan budaya dan warisan budaya yang kuat.
“Teknologi tidak bertentangan dengan tradisi. Sebaliknya, teknologi dapat memperkuat dan mempertahankan nilai-nilai tersebut dengan cara yang inovatif,” kata CEO Shopee Indonesia Christine Juarto di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut terungkap saat Shupi Indonesia bersama Mankunegaran, Katadata Indonesia dan East Ventures membahas bagaimana Solo dapat mengintegrasikan teknologi digital dan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisionalnya melalui acara Mankunegaran Digital Day 2024.
Menurut Christine, tren teknologi yang muncul seperti digitalisasi dan e-commerce menawarkan peluang besar bagi masyarakat untuk terlibat dalam pertumbuhan ekonomi digital. Oleh karena itu, ia menegaskan dengan memanfaatkan tren ini, UKM dan pelaku ekonomi lokal dapat memperluas pasarnya dan meningkatkan daya saingnya di tingkat global.
“Perubahan teknologi memberikan peluang pertumbuhan yang cepat dan langka. “Perubahan teknologi terakhir yang terjadi adalah peralihan dari PC ke seluler, dan peralihan ini, dalam banyak hal, berdampak signifikan terhadap kelahiran dan pertumbuhan ekonomi digital saat ini,” kata Christine.
Sebagai platform e-commerce, ia mempunyai peran dalam memastikan pertumbuhan inklusif. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan keterampilan manusia dan membuka akses pasar yang lebih besar
Ia juga menjelaskan bahwa pada tahun 2021, timnya memperkenalkan Kampus UMKM Shopee Ekspor di berbagai kota, termasuk Solo yang melatih ratusan ribu UMKM lokal dalam keterampilan digital. Selain itu, 10.000 UKM perorangan telah berhasil memasuki pasar global melalui program Ekspor Shopee.
KGPAA Mangkoenagoro
Dengan pendekatan yang seimbang, Solo bisa menjadi contoh sukses bagaimana tradisi dan inovasi bisa berjalan beriringan. Oleh karena itu, pemanfaatan platform digital untuk menyebarkan informasi mengenai tradisi dan adat istiadat diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai budaya dan menarik minat generasi muda.
“Dari awal kepemimpinan saya selalu mengatakan bahwa Mankunegaran harus menjadi negara yang berbasis dampak. Meskipun budaya, tradisi, dan nilai-nilai merupakan bagian penting dari negara, mencapai dampak sosial yang signifikan adalah tujuan utamanya.” Dalam konteks ini, koordinasi berbagai pihak, termasuk industri teknologi, sangatlah penting,” ujarnya.