Ekspansi Bisnis, Cerestar Indonesia Tambah Kapasitas Penyimpanan Gandum hingga 45%
robbanipress.co.id, Jakarta Indonesia Produsen tepung terigu olahan PT Cerestar Indonesia Tbk kembali berekspansi dengan meningkatkan kapasitas penyimpanan gandum (silo) hingga 45%.
Sebelumnya, perusahaan meningkatkan kapasitas silo menjadi 140.000 ton/tahun pada tahun 2018, dan kini kapasitas silo di Gresik, Jawa Timur, meningkat menjadi 203.200 MT/tahun.
“Peningkatan kapasitas silo merupakan langkah terintegrasi yang perlu kami lakukan seiring dengan peningkatan kapasitas produksi tepung terigu,” kata CEO Cerestar Indonesia Indra Irawan.
Pada kuartal III tahun ini, TRGU memperluas kapasitas produksi tepung terigu yang dikelola anak usahanya, PT Harvestar Flour Mills. Setelah ditambah 600 ton/hari dari kapasitas produksi sebelumnya 1.600 ton/hari, kini total kapasitas produksi menjadi 2.200 ton/hari.
Perseroan melihat bisnis tepung terigu terus menunjukkan prospek yang menjanjikan seiring dengan semakin meningkatnya konsumsi produk olahan gandum di Indonesia. Prospek bisnis perusahaan yang baik, yang terutama berfokus pada produk olahan gandum untuk konsumsi manusia dan segmen bahan tambahan pakan ternak, didukung oleh sentimen positif dari program baru pemerintah yang dapat memberikan manfaat bagi produsen pangan, termasuk produsen produk hewani.
Kemungkinan meningkatnya kebutuhan pangan asal hewan secara otomatis mendorong para peternak untuk meningkatkan produksinya.
Hal ini pada gilirannya meningkatkan permintaan bahan pakan yang diproduksi TRGU. Untuk mendukung pertumbuhan kinerja yang lebih besar, TRGU fokus pada peningkatan diversifikasi produk.
Perusahaan melihat produk pakan mempunyai potensi pertumbuhan yang tinggi karena pangsa pasarnya dua kali lipat dibandingkan produk tepung terigu yang selama ini menjadi bisnis inti TRGU.
TRGU adalah I-2024. pertumbuhan penjualan tahunan hingga 20%, sementara pertumbuhan tersebut ditopang oleh segmen bahan baku pakan. Selain itu, Harvestar Flour Mills akan mendukung penjualan tepung terigu pada tahun 2024 dengan mengoperasikan tambahan kapasitas.