Bacaan Doa Setelah Azan, Arab, Latin dan Artinya
robbanipress.co.id, Jakarta Azan adalah panggilan yang diberikan oleh muazin untuk mengumumkan waktu sholat dalam Islam. Tujuan utama adzan adalah mengajak umat islam untuk melaksanakan sholat pada waktu tertentu, sehingga adzan dikumandangkan di mesjid atau tempat keagamaan islam lainnya. Sholat setelah azan merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah.
Adzan mengingatkan umat Islam akan kewajiban shalat dan menegaskan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Adzan biasanya dibacakan oleh muazin yang mempunyai suara jernih dan merdu.
Doa setelah azan, selain doa para pendengarnya, dianjurkan bagi muazin yang melantunkannya. Nabi juga menganjurkan 3 amalan setelah mendengar adzan. Berikut ikhtisar salat usai azan yang robbanipress.co.id rangkum dari berbagai sumber, Senin (10/6/2024).
Kehendak Tuhan, kehendak Tuhan
Tuhan mengundang Raba Hajihid Tammeh. Mencuci segitiga siku-siku. Ati Muhammad al Wasilta wal Fadileh, wab atashu makomam Mahmud al Lazi wa adatahu innaka la tukhliful miad.
Artinya : Ya Allah yang mengumandangkan dan menyempurnakan shalat. Berikan kedamaian, kehormatan, kemuliaan dan keagungan kepada Hazrat Muhammad dan angkat dia ke posisi terpuji seperti yang Anda janjikan. Doa setelah Adzan Maghrib
Khusus untuk adzan Maghrib, umat Islam dapat menambahkan bacaan sholat setelah adzan sebagai berikut:
Tuhan memberkati
Alhamdulillah Hajjah Iqbalu Lilika dan Idbaro Naharika serta Ashwatu Duika Fagfir Lee.
Artinya ya Tuhan, malammu sudah dekat, harimu telah berlalu, panggilanmu telah datang, maafkan aku.”
Rasulullah SAW memberikan beberapa nasehat kepada seorang muslim ketika mendengarkan azan. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sejarah Islam:
Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan, Kehendak Tuhan. Artinya, itu adalah rumah di surga, tetapi tidak ada Tuhan, tidak ada Tuhan.
Artinya: jika kamu mendengar muazin, ucapkanlah apa yang diucapkan muezzin tersebut. Maka doakanlah aku, karena barangsiapa mendoakanku satu kali maka Allah akan mendoakannya sepuluh kali lipat. Maka mohonlah ampun kepada Tuhan untukku. Karena Wasila adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Tuhan, saya harap saya memilikinya. Siapa pun yang meminta saya untuk berhati-hati berhak mendapatkan nasihat saya. (HR Muslim).
Menurut hadits riwayat Muslim, ada tiga hal yang dianjurkan saat mendengarkan adzan. 1. Katakan seperti yang dikatakan muazin
Saat mendengar azan, seorang muslim dianjurkan untuk mengulangi setiap kalimat yang diucapkan muazin. Hal ini dilakukan sebagai partisipasi dalam adzan dan mempertegas makna setiap kalimat yang diucapkan dalam adzan. 2. Membaca doa Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian
Usai mengumandangkan azan, Rasulullah (SAW) menganjurkan umat Islam untuk mendoakannya. Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa membacakan Shalawat untuknya satu kali, maka Allah akan mengabulkannya sepuluh kali lipat. Sholat bukan hanya sekedar wujud penghormatan dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, namun juga sarana memohon keberkahan dan ampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3. Mintalah Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian
Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa setelah membaca Shalawat, umat Islam berdoa kepada Allah agar dikabulkan rezekinya. Wasil adalah kedudukan tinggi di surga yang hanya diperuntukkan bagi seorang hamba Allah, dan Rasulullah SAW, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, berharap dapat menghubunginya. Barangsiapa membaca dari Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, berhak mendapatkan syafaat dari Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian.
Anjuran tersebut tidak hanya memperkaya makna spiritual mendengarkan azan, namun juga mempererat hubungan umat Islam dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasulullah (SAW). Dengan mengikuti anjuran ini, seorang Muslim tidak hanya menunaikan kewajiban shalat, tetapi juga memperdalam rasa cinta dan hormatnya kepada Rasulullah, damai dan berkah Allah besertanya, dan akan diberkati dan diberi syafaat di Hari Pembalasan.