Ini Sosok Penemu Iron Dome Israel yang Mengejutkan, Punya Dua Gelar Phd
JAKARTA – Menarik untuk mengetahui sosok penemu Iron Dome Israel. Seperti diketahui, perangkat ini merupakan salah satu sistem pertahanan udara yang digunakan untuk menghalau serangan udara di wilayah Israel.
Iron Dome kembali menjadi sorotan akhir-akhir ini. Setelah serangkaian serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel, sistem pertahanan udara kembali menunjukkan aksinya.
Selain kekuatan anehnya, keberadaan Iron Dome sendiri tidak lepas dari sosok bernama Dokter Danny Gold. Jadi siapa dia?
Penemu Iron Dome dari Israel
Dr. Danny Gold dikenal sebagai dalang sistem pertahanan udara canggih Israel, Iron Dome. Menariknya, ia bahkan disebut-sebut sudah mulai mengerjakan proyek tersebut bahkan sebelum disetujui pemerintah.
Mengutip laman Deccan Herald, Kamis (18/4/2024), Gold menilai Israel sangat membutuhkan teknologi pertahanan rudal sejak Perang Teluk 1990-1991. Hal ini menjadi jelas ketika Saddam Hussein meluncurkan rudal Scud Irak ke Tel Aviv.
Sekitar tahun 2004, Gold adalah perwira militer senior yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan di Kementerian Pertahanan. Namun langkahnya dihalangi oleh pemerintah yang meragukan gagasannya.
Akhirnya, Gold dan timnya memulai pekerjaan ambisius mereka. Bekerja sama dengan kontraktor pertahanan swasta, mereka mencoba sekitar dua lusin konsep pertahanan rudal hingga akhirnya Iron Dome terpilih.
Jika ditilik ke belakang, Gold sebelumnya pernah bertugas di militer dengan pangkat terakhir brigadir jenderal (res). Ia baru keluar dari masa pensiunnya ketika mulai bekerja di Iron Dome setelah bekerja di sektor swasta.
Iron Dome memblokir serangan roket di langit Israel. Foto: ist
Sejak 2016, Gold ditunjuk sebagai kepala Otoritas Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Israel (DDR&D – MAFAT) di Kementerian Pertahanan Israel (IMOD) dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Badan ini bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan infrastruktur teknologi, termasuk direktorat khusus (UAV, pertahanan rudal, robotika dan sistem otonom, kecerdasan buatan/siber/digital, dan teknologi penggunaan ganda).
Gold memiliki dua gelar doktor di latar belakangnya. di bidang teknik elektronik dan manajemen bisnis masing-masing dari Universitas Tel Aviv.