Kenali 8 Tanda-Tanda Penyakit Liver yang Harus Diwaspadai

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Hati merupakan organ penting yang bertanggung jawab atas berbagai fungsi tubuh, termasuk detoksifikasi, metabolisme, dan penyimpanan nutrisi.

Meskipun penyakit hati sering dikaitkan dengan konsumsi alkohol, penyakit ini juga dapat menyerang orang yang tidak minum alkohol karena alasan seperti infeksi virus, obesitas, dan genetika.

Mengenali gejala tersembunyi penyakit hati sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan dini. Berikut beberapa laporan dari Times of India, Senin (26/2/2024). 1. Kelelahan dan kelemahan

Kelelahan dan kelemahan kronis adalah gejala awal penyakit hati. Hati berperan penting dalam metabolisme energi, dan jika terganggu dapat menyebabkan rasa lelah dan lesu yang tidak dapat diistirahatkan.

Jika Anda merasa lelah karena sebab lain, segera konsultasikan ke dokter. 2. Sakit perut dan ketidaknyamanan

Sakit perut atau rasa tidak nyaman yang tidak diketahui penyebabnya, terutama di kuadran atas hati, mungkin mengindikasikan adanya peradangan atau peradangan pada hati.

Ketidaknyamanan ini bisa berkisar dari rasa sakit yang tumpul hingga rasa sakit yang tajam dan akan diperparah dengan mengonsumsi makanan berlemak. 3. Penyakit kuning

Penyakit kuning adalah menguningnya kulit dan mata yang disebabkan oleh penumpukan bilirubin, pigmen kuning yang dihasilkan ketika sel darah merah dihancurkan.

Penyakit hati seperti hepatitis atau sirosis dapat mempengaruhi kemampuan hati dalam memproses bilirubin sehingga menyebabkan penyakit kuning.

Kerusakan hati dapat menyebabkan perubahan warna urin, biasanya berwarna hitam atau coklat.

Perubahan warna ini disebabkan oleh adanya bilirubin dalam urin yang biasanya diproses dan diproduksi oleh hati. 5. Fesesnya berwarna atau berwarna tanah liat

Kotoran berwarna terang atau berwarna tanah liat merupakan indikator lain dari fungsi hati. Hati menghasilkan empedu, yang memberi ciri khas warna coklat pada tinja.

Ketika aliran empedu tersumbat atau terputus, tinja mungkin tampak pucat atau berubah warna.

Penyakit hati seperti sirosis dapat menyebabkan retensi cairan dan peradangan yang disebut asites.

Asites biasanya muncul berupa pembengkakan atau pembengkakan pada perut, namun bisa juga menyebabkan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki akibat peningkatan cairan. 7. Kulit gatal

Gatal yang berkepanjangan, juga dikenal sebagai pruritus, dapat terjadi pada penderita penyakit hati akibat garam pemutih di bawah kulit. Gatal biasanya bersifat umum tetapi mungkin lebih parah pada telapak tangan dan telapak kaki.

Hati memproduksi protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah, dan disfungsi hati dapat memengaruhi proses ini, sehingga mudah memar atau berdarah.

Orang dengan penyakit hati akan mengalami peningkatan jaringan parut akibat luka ringan atau pendarahan berkepanjangan akibat luka atau luka kecil.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %