BMKG: Kondisi Cuaca Selama Pekan Mudik Dibagi dalam Tiga Fase Periodik
robbanipress.co.id, JAKARTA – Sepekan ini masyarakat sepertinya sudah melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Selain menyiapkan kesehatan, perlengkapan, dan bahan makanan, kita juga perlu mengetahui prakiraan cuaca selama pulang kampung.
Aidan Abubakar, petugas prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG), mengatakan kondisi cuaca pada pekan mudik terbagi dalam tiga fase berturut-turut.
Masing-masing periode satu minggu sebelum Idul Fitri yakni 3-9 April 2024. Pada periode ini, kata Idhan, BMKG memperkirakan wilayah Indonesia secara umum berawan dengan kemungkinan hujan dalam kategori ringan-sedang.
Periode kedua, satu minggu pada saat Idul Fitri 2024 yaitu tanggal 10-16 April 2024. Pada periode tersebut, kondisi cuaca di Indonesia diperkirakan masih berawan, namun wilayah Indonesia bagian timur diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Saat ini pada periode ketiga atau satu minggu setelah Idul Fitri yaitu tanggal 17-23, BMKG memperkirakan kemungkinan terjadinya hujan dengan kategori ringan-sedang di wilayah Indonesia bagian utara dan tengah,” kata Idan kepada Republika, Rabu (3/ 4) /2024) getaran malam.
Ia juga mengatakan, untuk mendukung persiapan Idul Fitri 2024, BMKG menyediakan informasi cuaca khusus jalur mudik (digital Weather for Traffic/DWT). Cuaca digital untuk layanan lalu lintas terintegrasi di seluruh Indonesia.
Menurut Idhan, melalui layanan ini masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi cuaca selama perjalanan dari titik awal hingga tujuan yang dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna.
“Layanan cuaca digital untuk lalu lintas tersedia pada aplikasi mobile InfoBMKG atau dapat diakses secara mudah melalui website https://signature.bmkg.go.id/dwt/,” ujarnya.
Selain itu, Aidan juga menyampaikan bahwa hadirin disapa beberapa hal, yang namanya adalah sebagai berikut.
A) Mengecek secara berkala informasi cuaca terkini dari BMKG mengenai kemungkinan terjadinya banjir pada jalur pulang yang dipublikasikan melalui website, aplikasi InfoBMKG dan akun media sosial resmi BMKG.
B) Tetap tenang dan waspada terhadap potensi bencana, terutama banjir atau banjir yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
C) Mengenali potensi bahaya yang ada di lingkungan dan mulai memahami cara mengurangi risiko bahaya tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
D) Selalu memperbarui informasi protokol evakuasi dari pemerintah setempat jika terjadi bencana dalam perjalanan pulang.