Ahli Tekankan Skrining Hipotiroid Kongenital Saat Anak Baru Lahir

Read Time:1 Minute, 29 Second

robbanipress.co.id, JAKARTA – Dokter spesialis anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Bambang Tredaja mengimbau para orang tua segera memeriksakan hipotiroid kongenital pada anaknya saat lahir. Hipotiroidisme kongenital merupakan kelainan sejak lahir yang memengaruhi produksi hormon tiroid sehingga mengganggu perkembangan otak seseorang.

“Hipotiroid kongenital bisa dicegah kalau bisa dideteksi, obatnya murah. Oleh karena itu, diagnosis dini penting untuk mencegah lambatnya perkembangan otak pada anak,” ujarnya dalam diskusi Hipotiroid Kongenital yang ditayangkan secara daring di Jakarta, Kamis (25). /4/2024).

Bambang mengatakan, penyakit tersebut dapat menyebabkan keterbelakangan mental pada anak ketika beranjak dewasa jika tidak mendapat pengobatan yang tepat sejak kecil.

Ia mengungkapkan, anak yang tumbuh dengan hipotiroid kongenital memiliki rata-rata IQ 77. “Jika hipotiroidisme bawaan terdeteksi dan diobati kurang dari tiga bulan setelah lahir, rata-rata IQ bisa naik di atas 77.” Sudah tiga bulan lebih, pasti terlambat,” tegasnya.

Bambang mengatakan gejala pasti terkait hipotiroid kongenital belum diketahui, namun ia menunjukkan ciri-ciri umum, seperti kesulitan bernapas pada usia satu bulan, badan mengecil dan terasa dingin, serta tampilan wajah yang tidak ada. Pada umur 4-6 minggu sudah mirip dengan induknya.

Ia mengungkapkan, saat ini 1:3000 anak yang lahir di seluruh dunia terkena hipotiroidisme kongenital sejak lahir.

Untuk itu, Bambang mengimbau para orang tua melakukan skrining hipotiroid kongenital sejak usia 2-3 hari agar pertumbuhan normal anak tetap terjaga.

Menteri Kesehatan Budi Ganadi Sadiqin mengatakan Kementerian Kesehatan akan mempercepat skrining 14 jenis penyakit, termasuk skrining hipotiroid kongenital. Persoalan tersebut dibahas pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional (NHWW) tahun 2024, dimana peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan berfokus pada strategi kesehatan dalam upaya mencegah masyarakat jatuh sakit atau menjaga masyarakat tetap sehat melalui program promotif dan preventif.

“Pemeriksaan hipotiroidisme kongenital akan diperluas, dengan ibu hamil melakukan enam tes kehamilan dan mengintensifkan program imunisasi nasional,” kata menteri kesehatan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Terpopuler: Bukti Kencan Kim Soo Hyun-Kim Ji Won, Teuku Ryan Dibawa Berobat dan Ruqyah
Next post Ribuan Lulusan Universitas MH Thamrin Siap Jadi Agen Perubahan Dunia