Akun Instagram LPPOM MUI Dibajak, Muncul Pesan Promo Judi Kasino dari Peretas

0 0
Read Time:3 Minute, 30 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Kasus peretasan akun media sosial lembaga publik kembali terjadi. Kali ini di akun Instagram resmi LPPOM MUI. Sebuah pesan aneh datang dari si hacker. Kontennya tentang iklan permainan kasino.

Bajak laut itu mengunggah foto Elon Musk pada Sabtu pagi (14/9/2024). Pencuri itu kemudian menulis “Terima kasih” di unggahan tersebut.

Laporan pencurian rekening dikonfirmasi oleh LPPOM MUI. Dalam rilis yang dimuat di situs resminya, LPH LPPOM MUI menjelaskan, upaya pengambilalihan media sosial Instagram LPPOM dilakukan oleh pihak yang tidak responsif pada Sabtu, 02.03 WIB.

“Kita tahu hingga saat ini tim LPH LPPOM sedang melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk mengontrol akses Instagram di media sosial,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Mereka juga mengimbau semua pihak untuk mengabaikan pesan dari akun Instagram @lppom_mui hingga akun tersebut pulih. LPPOM akan menindak tegas segala jenis penipuan/penyalahgunaan wewenang yang mengatasnamakan LPPOM MUI. 

Segala pertanyaan dan komentar dapat dilakukan melalui website resmi, halalmui.org atau dengan menghubungi Call Center LPPOM 14056, alamat email: [email protected] / Corporatesec [email protected], dan WhatsApp 08111148696. Selain Instagram, seluruh LPH LPPOM media sosial tidak dipengaruhi oleh orang lain, seperti Linkin, Facebook, X, TikTok, dan Threads.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata pernyataan itu.

Beberapa crane merespons pencurian akun tersebut. Mereka bertanya apakah akun blue chip dapat terpengaruh. “Bagaimana caramu mengalahkan tupai biru itu?” tulis seorang warganet. Duuuh dihack, imbuhnya.

“Astaghfirullah..semoga semua selamat..,” harap cuitan lainnya.

 

Ini bukan kali pertama institusi pemerintahan di Indonesia diserang hacker. Di masa lalu, kasus hacker menyerang server Pusat Data Nasional (PDN) dengan ransomware. Hal ini mempunyai implikasi yang luas terhadap berbagai instansi pemerintah, termasuk Direktur Jenderal Imigrasi.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Khinsa Siburyan mengungkapkan, peretasan tersebut terjadi pada Kamis, 20 Juni 2024. “Kami melaporkan bahwa insiden pusat data sementara ini adalah serangan dunia maya dalam bentuk ransomware BrainChipper.” kata Hinsa saat konferensi pers di kantor Pusat Informasi Nasional padam di kantor Kominfo, Jakarta.

Mengutip saluran berita robbanipress.co.id, dia menjelaskan serangan tersebut merupakan perkembangan terkini. “Ransomware ini merupakan pengembangan terbaru dari Lockbit 3.0,” tambahnya.

Direktur Network & IT Solution Telkom Group Herlan Vijanarco menjelaskan paket ransomware BrainChipper memerlukan uang tebusan untuk mengambil data PDN penyerang. “Mereka menuntut uang tebusan sebesar 8 juta dolar AS (sekitar Rp 131 miliar),” kata Herlan.

BSSN, Cyber ​​Crime Police dan TelkomSigma berupaya mengusut tuntas barang bukti forensik tersebut. “Bukti yang kami terima, terlepas dari segala keterbatasan, menginformasikan kemajuan upaya pemerintah,” katanya.

Secara khusus, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya backup data nasional pasca sistem Pusat Data Nasional (PDN) diretas. Menunggu untuk melihat apakah PDN ini diretas lagi.

Yang penting semua data yang kita punya harus dibackup. Kalau terjadi sesuatu kita siap, kata Jokowi di RSUD Sinjai, Sulawesi Selatan, Kamis, 4 Juli 2024.

Diakuinya, pemerintah telah menilai secara cermat peretasan Pusat Data Nasional (PDN). Jokowi mengatakan, pemerintah saat ini sedang mencari solusi agar peretasan server PDN tidak terulang kembali.

Ia meminta seluruh data nasional dicadangkan untuk mengantisipasi kejadian serupa. “Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di negara lain,” ujarnya.

Meski pengaruh Haq berakibat fatal, namun Jokowi tetap bersama Budi Ari Setiyadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Faktanya, setelah pemerintah menolak membayar uang tebusan, sebagian besar data tidak dapat disimpan.

Sebelumnya, akun Instagram Balai Taman Nasional Komodo @btn_komodo diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Peretas memanfaatkan kesempatan ini dan menjual iPhone. Peretas juga mengganti nomor call center di kolom bio dengan nomor vendor ponsel yang menawarkan iklan khusus kepada pengikutnya.

“IPA IPHONE 14 PROMAX 512GB. Warna Pink. Baru, Segel Hijau. Garansi Resmi IBOX. Harga Rp 10.000.000. Kenapa murah? Handphone yang kami pegang adalah hasil prestasi kami. Oleh karena itu kami mempunyai harga murah spesial untuk follower tercepat dan menjawab permintaan “Kami sedang mengadakan giveaway.

Peretas juga harus memiliki syarat pembelian dan pengikut, seperti minimal tiga postingan, harus meminta iklan di WhatsApp, dan bukti tangkapan layar suka yang dikirim melalui WhatsApp. Nomor WhatsApp yang tertera adalah 6285255283901. Selain mengambil alih akun Instagram, peretas juga menutup kolom komentar.

Klaim tersebut diakui Kepala Taman Nasional Komodo Hendrikus Rani Siga. “Pada 3 Juli, ada yang memberi tahu saya di IG bahwa iklan media sosial kami diretas,” kata seseorang bernama Hengqi kepada robbanipress.co.id pada 5 Juli 2023.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %