Alasan Anak-Anak Rentan Terinfeksi DBD
robbanipress.co.id, JAKARTA — Statistik Kementerian Kesehatan menunjukkan jumlah penderita DBD pada tahun ini akan melebihi total kasus DBD pada tahun 2023. Hingga minggu ke-27 tahun ini, tercatat 916 pasien DBD meninggal dunia, terutama pada kelompok usia 5-14 tahun.
Dokter Spesialis Anak RS UNS, Dr. Debby Andina Landiasari, SpA mengatakan faktor lingkungan dan imunitas tubuh masih lemah sehingga kelompok anak-anak ini berisiko tertular demam berdarah. “Karena daya tahan tubuh anak-anak belum sekuat orang dewasa, maka anak-anak cenderung banyak berdiam diri di dalam rumah,” ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (31/7/2024).
Nyamuk Aedes aegypti pembawa virus demam berdarah kerap hidup di dalam ruangan, terutama di tempat yang gelap dan lembab. Anak yang lebih besar biasanya bisa tertular demam berdarah saat bermain di sekolah atau di taman.
Sebab, nyamuk Aedes aegypti bisa terbang hingga jarak 200 meter dan menggigit anak-anak di kawasan tersebut, jelas Debbie.
Siapapun bisa terkena demam berdarah, jadi mencegah demam berdarah merupakan langkah penting. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah tertular demam berdarah.
Pertama, penerapan prinsip 3M di rumah merupakan cara efektif mencegah penyakit demam berdarah karena dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Langkah 3M ini dapat dilakukan untuk pengeringan (bak, ember, genangan air, genangan air), penyegelan (lubang yang dapat menjadi genangan air), dan pembersihan (botol dan sampah plastik). Lakukan langkah 3M secara rutin seminggu sekali.
Kedua, membersihkan rumah secara menyeluruh juga merupakan salah satu cara mencegah penyakit demam berdarah. Selalu menjaga kebersihan dan kerapihan rumah akan membuat nyamuk Aedes aegypti lebih sulit berkembang biak.
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan tidak menumpuk sampah di dalam rumah dan ingat untuk membersihkan tempat sampah secara rutin. Pakaian yang sudah lama digantung jangan ditumpuk, sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup atau segera dicuci.
Untuk lingkungan luar ruangan, beberapa cara efektif yang bisa dilakukan antara lain dengan menanam tanaman anti nyamuk seperti lavender, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, dan melakukan penyemprotan obat nyamuk di area yang mungkin menjadi badan air.
Terakhir, menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti adalah kunci pencegahan demam berdarah. Gunakan kelambu, pasang kawat kasa pada jendela dan pintu, bisa juga dengan mengoleskan minyak telon yang memiliki manfaat pengusir nyamuk.