Ambisi Pembalap Kejar Poin di Seri Ketiga Trial Game Dirt di Yogyakarta
YOGYAKARTA – Trial Game Dirt 2024 akan memasuki seri ketiga di Yogyakarta, 23-24 Agustus 2024. Merupakan rangkaian kompetitor papan atas di Lapangan Sirkuit Jogja Expo Center (JEC) Bantul yang siap mewujudkan keinginannya, tampak demi poin untuk menjaga harapan mereka menjadi juara umum kompetisi 76Rider tetap hidup.
Hingga berakhirnya seri kedua di Sidoarjo Juli lalu, Lantian Juan masih mendominasi perolehan poin di kelas utama FFA dan Mixed Open. Situasi tersebut diyakini melatarbelakangi keinginan pebalap lain untuk mematahkan kendali pebalap Tim Rizqy Motorsport. Tak ayal, penonton akan mengikuti Yogyakarta untuk menghadapi persaingan sengit dari para kompetitor yang bersiap melangkah di lintasan.
Melihat kuatnya perjuangan para pelaut di seri pertama Semarang dan kedua Sidoarjo, seri ketiga di Yogyakarta pasti akan berlangsung lebih ketat dan kompetitif. Ini akan menjadi ajang menarik bagi motocross dan rumput di Yogyakarta. pebalap akan mampu tampil baik di lintasan,” ujar direktur Agnes Wuisan dari 76Rider.
Lantian Juan memimpin klasemen kelas FFA dengan total 47 poin. M. Zidane dan M. Excel sama-sama memiliki 38 poin dan berada di peringkat kedua dan ketiga. Saat ini peringkat keempat dan kelima ditempati Ivan Harry Nugroho dengan 36 poin dan pemain muda Ananda Rigi dengan 35 poin.
Di grup besar berikutnya, Mixed Open, Lantian Juan memimpin dengan total 45 poin, disusul M. Zidane dengan 43 poin, dan Ivan dengan 40 poin. Sedangkan peringkat keempat dan kelima ditempati oleh kontestan muda, Ananda Rigi dengan 38 poin dan M. Excel dengan 35 poin.
Jelang balapan akhir pekan berikutnya, umpan silang Ananda Rigi mulai mengancam para senior. Tim pertama RMS H. Koder Racing Team tampil sangat baik di dua seri pertama. Pada seri ketiga ini, kompetitor muda yang sedang menempuh studi kedokteran ini dipastikan bisa meraih podium dan meraih standar tinggi.
“Meskipun ini pertama kalinya saya mengikuti Trial Game Dirt, saya senang bisa mengikuti seri apa pun, termasuk seri Yogya. Target saya bisa naik podium di seri mana pun. Setidaknya di 5 besar kita akan berada, kata Ananda Rigi.
Bersaing dengan starter nomor 16 itu, ia mengaku siap sepenuhnya di tengah kesibukannya di program kesehatan profesi (koas). Ia berusaha mengatur waktunya untuk meningkatkan intensitas latihannya di hari-hari menjelang kompetisi.
“Karena persaingannya sangat ketat, saya harus melawan pesaing-pesaing tingkat tinggi seperti Lantian Juan, M. Excel, dan Ivan Harry Nugroho. Maka dari itu, ketika saya masih di pesantren, saya berusaha untuk aktif dan meluangkan waktu untuk fisik. dan pendidikan intelektual.”