Anak Selebgram di Malang Disiksa Satu Jam Lebih, Aghnia Sebut Polisi Sampai Tak Tega Melihat Rekaman CCTV

Read Time:2 Minute, 32 Second

robbanipress.co.id, kasus penganiayaan anak yang dilakukan seleb Instagram Amy Agnia di Malang, Jakarta, mengungkap fakta baru. Ternyata anak bernama C itu disiksa bukan selama 30 menit melainkan satu jam lebih.

“Kami menyaksikan lebih dari 1 jam penyiksaan dengan pemukulan tanpa henti. Bahkan ada yang memukul kepalanya menggunakan buku. “Anak saya dipukul dengan buku sampai polisi tidak tega melihatnya,” tulis Aghnia dalam unggahan Instagram Story pada Jumat, 29. Maret 2024.

“Ya Tuhan! Kak, semoga Allah membalas kebaikan kalian semua, selamat menikmati liburan di penjara,” imbuhnya.

Saat dia disiksa, perawat diduga mengunci pintu kamar tidur dan tidak ada yang datang membantu.

“Rekaman berdurasi 13 menit itu saya potong menjadi empat menit. C disiksa lebih dari 1 jam, tidak ada yang menolong, kamar terkunci rapat.

Dalam unggahan terbarunya, seleb Instagram yang akrab disapa Mbaniya itu mengatakan, total durasi penyiksaan adalah 1 jam 15 menit dan dilakukan sekitar pukul 04.00 hingga 05.00.

“Anak saya dianiaya tanpa henti selama satu jam 15 menit, kejadiannya jam 4-5 pagi dan kamarnya terkunci rapat,” kata Agnia dalam unggahan terbaru, Sabtu (30/3/2024). Saat ini sedang menjalani perawatan di institusi kesehatan

Pada unggahan sebelumnya, C terlihat menjalani perawatan di salah satu institusi kesehatan (Faske).

Dengan wajah bingung, C diperiksa oleh petugas kesehatan yang merawatnya. Anggota keluarga pun mendatangi puskesmas untuk melihat kondisi C.

Setiap orang yang datang tak kuasa menahan tangis melihat kondisi Si yang memprihatinkan dengan luka di bagian mata dan telinganya.

Pertama, C disebut-sebut disiksa oleh perawat yang merawatnya. Hal itu diungkapkan Agnia melalui akun Instagram miliknya.

Melalui beberapa foto yang diunggah, terlihat gadis tersebut mengalami luka memar di salah satu mata dan satu telinganya. Beberapa bekas luka juga terlihat di keningnya.

Aghnia menulis dalam captionnya, “Astaghfirullah Adzim, kamu biadab, adik ‘aku’ sudah dianggap keluarga, dia ditinggal merawat anaknya selama 2 hari, kenapa kamu menyiksa pasanganku.

Dalam unggahan Instagram Story, terduga pelaku yang diketahui bernama Perawat “I” itu terlihat melontarkan sejumlah pukulan. Mulai dari kepala hingga wajah. C terlihat memegangi kepalanya dan menangis kesakitan, namun Perawat “I” tidak berhenti menyiksanya.

Perawat pun memegang rambut C dan mengangguk cepat. Tak hanya itu, ia juga meremukkan tubuh kecil C.

Penganiayaan terjadi di dalam kamar, terutama di tempat tidur. Sebelum laporan polisi keluar, Agnia menduga penyerangan tersebut berlangsung lebih dari 30 menit.

“C disiksa selama lebih dari 30 menit, diikuti dan dipukuli lagi ketika dia mencoba melarikan diri. Saya tidak tega menontonnya. “

“Satu menit saja sayang sekali, bayangkan tidak ada yang membantu lebih dari 30 menit,” tulis Agnia.

Di cerita lain, terdengar Aghnia meratapi nasib anaknya dengan suara gemetar.

“Ya Tuhan nak, telingamu juga sakit ya? Apakah perawat membuatmu bingung?” Agnia bertanya pada anak yang masih kaget.

Namun, setelah bertemu ibunya, Si mulai tersenyum lagi setelah kejadian yang menimpanya.

“Ya Tuhan nak, kamu kuat sekali, kamu masih bisa tersenyum, aku ibu terburuk di dunia ya? Ya Allah, bagaimana aku bisa membagi diriku padahal aku juga tulang punggung, Sedih sekali ya Allah.”

“Aku sudah seperti ini selama dua hari, maaf, maaf, bu. “Bagi kalian yang menuduhku menggunakan perawat, mungkin kalian belum tahu perjuanganku.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Next post Topeng Standar Ganda, Presiden IOC Klaim tak Sangkut Pautkan Olimpiade dengan Politik