Antisipasi Kepadatan, Jasa Marga Siapkan Jalur Fungsional Japek II Selatan
REPUBLIK. Kami sedang mempersiapkan rutenya. panjang. Tol ini akan beroperasi pada lebaran 2024.
Beroperasinya Tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk melayani pengguna jalan dari arah Selatan (Bandung) hingga Jakarta, khususnya pengguna jalan Tol Cileuni-Purwakarta-Padalaran (Cipraran) hingga Jakarta-Cikampek. Itu jalan tol ke Jakarta,” kata Direktur Utama PT JJS Charles Rendra, Minggu (4 Juli 2024).
Dia menjelaskan, jam kerja akan ditentukan polisi tergantung kondisi lalu lintas saat ini. Pada jalur nyaman ini, lalu lintas dari Bandung dan sekitarnya melalui Tol Cipraran terhubung dengan lalu lintas dari Trans Jawa melalui Tol Cipraran. Tol Jakarta-Cikampek.
Apabila terjadi situasi kemacetan di ruas Jakarta-Cikampek sepanjang 66 kilometer dan dua indikator yang disepakati tercapai, maka arus lalu lintas akan dialihkan ke arah fungsional Japek II Selatan, kata Charles.
Angka tersebut merupakan kepadatan per jam Jalan GT Cikampek Utama 70 kilometer (dari arah Parimanan) dan Tol Cipraran 72 kilometer (dari arah Bandung). Nantinya, Kariflip Utama GT juga diperpendek 5 kilometer dan mencapai 72 kilometer di ruas Chipraran).
“Hal ini juga memastikan kemacetan lalu lintas tidak terjadi di jalan utama setelah akses dari jalan fungsional dicabut.” Jika indikator di atas tidak terjadi, jalan operasional akan tetap ditutup, namun dalam beberapa kasus situasi dapat diaktifkan atas kebijakan polisi.
Charles menambahkan, untuk mengakses jalur fungsional tersebut, pengguna jalan dapat mempersiapkan pengoperasian Tol Cipraran menuju Jakarta sepanjang 77 kilometer sebelum memasuki Ramp 8. Setelah jalur fungsi dibuka, lalu lintas tujuan Bandung dapat memilih jalur alternatif SS Sadan-Kutanegara.
Sebelum memasuki jalur fitur, kami akan menyediakan rambu-rambu jalan yang akan dipasang pada 1 kilometer, 500 meter, 200 meter dan persimpangan sebelum memasuki jalan tol. Kami juga telah memasang rambu peringatan agar pengguna jalan yang ingin mengambil jalur alternatif bersiap sebelum memulai jalur ini.
“Petugas penegakan lalu lintas akan ditempatkan di pintu masuk untuk membantu pengguna jalan,” kata Charles.
Di sisi lain, GT akan memasang penanda rute sepanjang 1 km, 500m, dan 200m sebelum keluar tol untuk memasuki jalan industri keluar Kutanegara. Terdapat rambu peringatan bagi pengguna jalan yang ingin mengambil jalur alternatif Tol Jakarta Cikampek/Karawang Barat/Jakarta atau berbelok ke arah Purwakarta.
Meski fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan tidak dikenakan tol, namun pengguna jalan harus membayar tol di Gerbang Tol Kutanegara (GT) Tol Cipraran dan Tol Padararan Cireuni (Padareuni), namun melalui pengguna jalan Sadan jika keluar. , ia membayar biaya itu. “” Ini GT Tol Cipraran. “