Apple bakal Kasih Rp 15,7 Miliar Bagi yang Bisa Bobol Private Cloud AI
robbanipress.co.id, Jakarta – Apple akan meluncurkan layanan AI cloud barunya, yaitu Private Cloud Compute. Untuk memastikan layanan tetap aman, Apple menawarkan hadiah hingga $1 juta atau setara Rp15,7 miliar kepada peneliti keamanan yang mampu menemukan celah atau kerentanan pada sistem.
Melalui blog resminya, Apple mengungkapkan bahwa mereka akan menawarkan hadiah sebesar $1 juta kepada siapa saja yang dapat melaporkan peretasan yang memungkinkan kode berbahaya dieksekusi dari jarak jauh di server Private Cloud Compute.
Diperoleh dari TechCrunch, Senin (28/10/2024), ada pula hadiah hingga $250.000 atau sekitar Rp3,5 miliar bagi mereka yang berhasil menemukan cara mencuri informasi pengguna atau mempercepat data yang dikirim pelanggan ke aplikasi. awan AI.
Menambahkan hadiah ke perangkat lain
Apple tidak hanya fokus pada aktivitas lain. Mereka juga akan mempertimbangkan situs keamanan berkekuatan tinggi lainnya.
Misalnya saja ada reward hingga 150 ribu USD atau setara Rp 2,3 miliar untuk donasi yang bisa mengakses data detail melalui jaringan istimewa.
“Kami akan memberikan imbalan yang besar atas kerentanan yang dapat membahayakan data pengguna atau memerlukan data di luar lingkungan penyimpanan Private Cloud Compute,” tulis Apple dalam pernyataannya.
Kelanjutan program penjualan bug Apple
Ini adalah bagian dari program bug bounty Apple, di mana perusahaan menawarkan imbalan finansial kepada peneliti atau peretas yang melaporkan bug pribadi.
Tujuannya? Ya, celah ini bisa ditutup sebelum disalahgunakan oleh pihak yang tidak bermoral.
Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah meningkatkan keamanan secara signifikan. Mereka bahkan merilis iPhone khusus untuk para peneliti yang dirancang untuk menyibukkan mereka, semua demi memperkuat sistem mereka, terutama karena iPhone sering menjadi sasaran pengembang spyware.
Apple juga membagikan informasi mengenai keamanan layanan ini melalui blog mereka, termasuk dokumentasi dan kode sumber. Private Cloud Compute sendiri merupakan perpanjangan dari model AI perangkat pengguna, yang disebut Apple Intelligence.
Dengan layanan ini, tugas-tugas AI yang sulit dapat diselesaikan tanpa mengorbankan privasi pengguna.
Apple menegaskan bahwa layanan cloud ini dirancang dengan fokus penuh pada privasi, sehingga data pelanggan tetap aman meskipun diproses di luar perangkat.
Kapan Private Cloud Compute akan dirilis?
Rencananya Private Cloud Compute akan diluncurkan secara resmi pada minggu depan. Bagi peneliti keamanan yang ingin mengikuti program ini, bersiaplah!
Ada peluang untuk membantu Apple dan menerima imbalan besar.
Apple baru saja merilis perkembangan baru yang mengumumkan bahwa iPhone 17 akan menjadi produk terpopuler yang pernah mereka rilis.
Selain itu, mereka juga melakukan perubahan pada tim hardware Apple dengan mengangkat tiga orang eksekutif ke posisi wakil presiden. Perubahan ini mencerminkan komitmen Apple untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya di industri teknologi.
Berbicara dari Phone Arena, China (24/10/2024), John Ternus, kepala tim perangkat keras Apple, menunjuk Richard Dean sebagai manajer pengembangan iPhone 17. Ia menyebut iPhone ini sebagai proyek paling ambisius dalam sejarah Apple.
Meski terkesan banyak, namun ada beberapa bocoran menarik yang bisa membuat kita yakin kalau iPhone 17 akan luar biasa.
Model baru: iPhone 17 Slim/Udara/Ultra?
Rumornya Apple akan menambah varian premium dengan desain lebih banyak dan harga lebih mahal.
Jalur utama:
Selain model reguler, jajaran iPhone 17 kemungkinan besar akan terdiri dari iPhone 17, Pro, Pro max, Plus, dan mungkin varian Slim atau Ultra. Namun, ada spekulasi bahwa model Plus mungkin akan dihentikan.
Desain yang lebih modern:
IPhone 17 diharapkan hadir dengan bezel lebih tipis dan kamera periskop untuk zoom optik yang lebih baik. Selain itu, Apple disebut-sebut akan meningkatkan performa baterai dan prosesor di seri ini.