Apple Bertaruh pada AI untuk Dongkrak Penjualan iPhone 16

Read Time:1 Minute, 33 Second

JAKARTA – Ketika bisnis ponsel pintar melambat, Apple mendapat tekanan untuk menghadirkan sesuatu yang baru melalui iPhone 16. Dan Apple meresponsnya dengan kecerdasan buatan.

Pada Selasa (10/9/2024) pagi, raksasa teknologi itu meluncurkan iPhone 16 dengan tombol kamera di bagian luar handset.

Tombol ini adalah kunci bagaimana Apple dapat menggunakan kecerdasan buatan (AI).

CEO Apple Tim Cook mengatakan AI di Apple akan “mendobrak batas-batas yang bisa dilakukan ponsel pintar”. Tentu saja Apple tidak sendirian di sini. Karena banyak merek lain yang telah mengintegrasikan fitur penghasil AI di ponselnya. Oppo, Samsung, Huawei dll.

Menariknya, harga saham Apple justru anjlok saat acara Glowtime peluncuran iPhone 16 dan produk lainnya. Apple saat ini bernilai $3 triliun.

Dalam sembilan bulan hingga tahun 2024, penjualan iPhone turun 1% dibandingkan tahun sebelumnya. Dampaknya rendah. Tapi mengkhawatirkan. Pasalnya, penghasil pendapatan terbesar Apple adalah iPhone. Pertumbuhan apa pun di pasar tidak dianggap sebagai lampu merah.

Apple mengatakan ponsel barunya dibuat khusus untuk menangani fitur AI dan Intelijen Apple, dengan baterai yang lebih tahan lama, chip yang lebih kuat, dan fitur privasi yang ditingkatkan.

Fitur ini mencakup alat untuk menulis dan membuat emoji baru, serta menggabungkan chatbot ChatGPT OpenAI ke dalam Siri untuk membantu pengguna dengan pertanyaan dan permintaan teks tertentu.

Apple juga mengumumkan pembaruan pada Apple Watch dan headphone AirPods, yang memungkinkan pengguna secara otomatis mengecilkan volume saat mereka memulai obrolan langsung dan menolak panggilan dengan menggelengkan kepala.

Dikatakan bahwa orang dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang dapat menggunakan AirPods versi Pro sebagai alat bantu dengar “tingkat klinis”.

Perusahaan mengatakan mereka mengharapkan persetujuan dari regulator untuk membuat perangkat tersebut tersedia pada musim gugur di lebih dari 100 negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman dan Jepang.

Fitur Apple Intelligence baru akan tersedia di sistem operasi iPhone pada Oktober 2024, dimulai di AS dan diluncurkan ke negara lain dalam beberapa bulan mendatang. Fitur-fitur ini akan tersedia di Inggris pada bulan Desember.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Waspada Modus Penipuan via Telepon dan Whatsapp Selama Ramadhan, Begini Modusnya
Next post Penyanyi Janita Gabriela Ketagihan Olahraga Menembak, Ungkap Sensasinya Saat Membidik Target