Asal-usul Evolusi Rambut Ditemukan pada Hewan yang Tidak Terduga

0 0
Read Time:1 Minute, 26 Second

LONDON – Meski terlihat aneh bagi makhluk tak berbulu, katak telah memberikan petunjuk penting tentang asal usul rambut indah kita – suatu sifat hewan yang kemampuan pertahanan dirinya membantu kita menyebar ke seluruh dunia.

Meskipun amfibi tidak memiliki rambut, beberapa spesies memiliki ciri lain yang memiliki komponen keratin yang sama dengan rambut: cakar.

Jadi ahli biologi Marjolein Caron dari Universitas Ghent dan timnya mengamati dengan cermat katak tropis (Xenopus tropicalis) untuk melihat apakah kerabat terdekat kita yang berkuku dapat memberi tahu kita bagaimana asal usul bulu hewan tersebut.

Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa cakar katak dan mamalia berevolusi secara independen, studi baru ini menemukan bahwa katak memiliki beberapa gen yang terlibat dalam pembuatan molekul keratin yang sama.

“Pasien dengan mutasi gen Hoxc13 diketahui memiliki masalah pada pertumbuhan rambut dan kuku,” kata dokter kulit Leopold Eckhart dari Medical University of Vienna, seperti dilansir IFL Science, Minggu (3/.

“Dalam penelitian kami, kami mampu memblokir pembentukan cakar pada katak cakar dengan mematikan gen ini.”

Hal ini menunjukkan bahwa “benih” rambut telah ditanam pada zaman nenek moyang katak dan mamalia. Hewan ini dikenal sebagai tetrapoda batang, salah satu hewan berkaki empat pertama yang menjelajahi bumi 375 juta tahun lalu.

Katak, meski tidak berbulu, memiliki cakar yang mengandung keratin, protein mirip rambut.

Para peneliti mengamati katak bercakar untuk mempelajari lebih lanjut tentang hubungan antara cakar dan rambut.

Katak dan mamalia memiliki beberapa gen yang sama yang menghasilkan keratin.

Gen Hoxc13 penting untuk perkembangan rambut dan kuku pada katak dan mamalia.

Batang tetrapoda, nenek moyang katak dan mamalia, mungkin memiliki “biji” rambut.

Studi ini memberikan informasi baru tentang asal usul rambut mamalia. Rambut mungkin berevolusi dari perangkat katak. Temuan ini akan membantu kita lebih memahami evolusi mamalia dan bagaimana mereka berubah di berbagai wilayah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %