Bocoran Apple Watch X Terbaru: Tampil dengan Pendeteksi Sleep Apnea hingga Tali Magnetik

Read Time:2 Minute, 28 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Apple Watch Apple Watch terbaru

Salah satu yang paling kentara adalah perusahaan telah melakukan perubahan pada desain perangkat Apple Watch X.

Selain itu, Apple juga menjanjikan banyak inovasi dan fitur baru bagi para penggemar perangkatnya.

Berdasarkan informasi yang beredar di Internet, mantan akun media sosial AppleTrack @ConceptCentral dan Sam Kohl juga membuat foto dan video Apple Watch.

Saya mengutip GizChina, Senin (22 April 2024), di Apple Watch

Leaker kenamaan Apple, Mark Gurman mengatakan, jam tangan pintar generasi ke-10 Apple mendapatkan perubahan besar seperti iPhone X.

Banyak yang percaya penerus seri Apple Watch 9 akan menghadirkan fitur pelacakan kesehatan tingkat lanjut.

Bocoran tersebut menyatakan bahwa perangkat tersebut kemungkinan akan menggabungkan fitur “pemantauan apnea tidur” dan “pemantauan gula darah”.

Fitur Apple Watch

Pemantauan apnea tidur melibatkan pelacakan pola pernapasan dan tidur pengguna, serta memperingatkan pengguna jika mereka mungkin menderita apnea tidur. Setelahnya, pengguna mendapat rekomendasi untuk mengunjungi dokter jika diperlukan.

Sebaliknya, pemantauan glukosa darah dirancang untuk menunjukkan tren kadar glukosa darah pada pradiabetes, bukan pembacaan medis untuk individu dengan diabetes.

Fitur ini dicapai dengan menggunakan spektroskopi serapan inframerah gelombang pendek, yang menerangi kulit pemakainya untuk menentukan kadar gula darah.

 

Apple dilaporkan mengintegrasikan teknologi tampilan baru ke dalam Apple Watch untuk meningkatkan pengalaman dan fungsionalitas pengguna

Teknologi ini mengurangi konsumsi daya, meningkatkan efisiensi, dan pada akhirnya memperpanjang masa pakai baterai perangkat.

Tak hanya itu, jam tangan baru Apple ini mengadopsi sistem sambungan tali magnet. Tidak diragukan lagi, inovasi ini mampu memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam penggunaan.

Namun, pengguna kemungkinan besar akan dikenakan biaya tambahan untuk tali yang lebih panjang. Sebab, sabuk lama mungkin tidak kompatibel dengan mekanisme baru.

Pengguna Apple di Tiongkok tidak lagi dapat menemukan dan mengunduh WhatsApp dan Threads dari App Store.

Menurut Wall Street Journal dan The New York Times, Apple mengatakan pihaknya menghapus aplikasi-aplikasi tersebut dari Store-nya untuk mematuhi perintah dari regulator Internet Tiongkok, Administrasi Keamanan Siber, dengan alasan masalah keamanan nasional.

Apple telah memperjelas bahwa mereka mempunyai kewajiban untuk mengikuti hukum di negara tempat mereka beroperasi, meskipun mereka tidak setuju dengan hukum tersebut. Demikian kutipan Engadget, Sabtu (20 April 2024).

Great Firewall of China memblokir banyak aplikasi dan teknologi non-domestik, sehingga mendorong warga lokal untuk menggunakan VPN jika mereka ingin menggunakannya.

Facebook dan Instagram adalah dua aplikasi yang ada dalam daftar, namun WhatsApp dan Threads juga tersedia untuk diunduh saat ini.

Perintah regulator Tiongkok ini dikeluarkan sesaat sebelum Senat AS melakukan pemungutan suara mengenai rancangan undang-undang yang dapat melarang TikTok di AS.

Administrasi dunia maya mengklaim aplikasi tersebut adalah masalah keamanan nasional, yang sejalan dengan argumen anggota parlemen AS yang memblokir TikTok di negara tersebut.

Dalam versi undang-undang AS terbaru saat ini, ByteDance memiliki waktu satu tahun untuk memisahkan diri dari TikTok atau platform berbagi video pendek tersebut akan dilarang dari App Store.

Dewan Perwakilan Rakyat AS diperkirakan akan meloloskan RUU tersebut sebagai bagian dari paket yang juga mencakup bantuan ke Ukraina dan Israel.

Presiden Joe Biden sebelumnya mengatakan dia mendukung tindakan tersebut dan akan segera menandatanganinya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Gaji Lulusan PKN STAN Disebut-sebut Sangat Besar, Penasaran? Segini Jumlahnya
Next post Marak Telepon Spam dan Penipuan, McAfee Tawarkan Perlindungan dari Scam