Cara Daftar Face Recognition Lewat Aplikasi Access by KAI
robbanipress.co.id, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah memasok perangkat boarding gate pengenalan wajah ke 19 terminal di Pulau Jawa dan Sumatera.
Untuk menggunakan pengenalan wajah di gerbang keberangkatan, Anda harus terdaftar sebagai komuter atau penumpang.
“Kami menawarkan pendaftaran layanan pengenalan wajah melalui aplikasi Access by KAI untuk membantu pelanggan mengakses layanan sederhana,” kata Anne Purba, Vice President Public Relations KAI. 14 September 2024). Proses registrasi pengenalan wajah melalui aplikasi Access by KAI: Buka tab menu Akun di Access by KAI. Pilih menu registrasi pengenalan wajah. Harap membaca dan memahami syarat dan ketentuan keanggotaan, lalu klik ‘Setuju’. Periksa kembali data diri Anda termasuk nama, NIK, tanggal lahir, dll. Klik “Selfie” untuk menyelesaikan proses verifikasi. Ikuti aturan yang baik saat mengambil foto selfie. Untuk mengambil foto selfie, klik ‘Ambil foto ID’. Jika foto selfie dan data diri Anda sudah lengkap dan sesuai, klik “Daftar sekarang”. Setelah mengkonfirmasi data yang diberikan, klik “Ya, Daftar” untuk menyelesaikan pendaftaran. Proses pendaftaran telah berhasil diselesaikan.
“Facial recognition boarding gate merupakan fasilitas boarding yang dilengkapi kamera yang mengenali dan mengautentikasi orang melalui wajahnya dengan data tiket kereta api yang terintegrasi, status vaksinasi pelanggan, dan lain-lain.” Verifikasi hanya membutuhkan waktu satu detik, sehingga antrian dan boarding menjadi lebih lancar. , tambah Anne.
Penambahan layanan pengenalan wajah ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.
KAI Group mencatatkan jumlah penumpang yang signifikan hingga Agustus 2024, yakni sebanyak 299.752.109 penumpang yang menggunakan berbagai jenis layanan kereta api.
Rincian penumpang KAI Grup antara lain 29.922.766 penumpang KA Jarak Jauh, 4.648.369 penumpang KA Lokal (dikelola KAI), 2.44.454.242 penumpang KRL dan KA Lokal yang dikelola KAI Commuter, 3.693.345 penumpang di Bandara KAI, dan 12.700 penumpang LRT Javodevek, KAI Wisata. memiliki 95.355 penumpang dan Whoosh memiliki 4.237.295 penumpang.
KAI akan terus melakukan perbaikan di seluruh rute untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dan menjamin perjalanan kereta api yang aman. Tentu saja hal ini dicapai melalui peningkatan kualitas yang berkelanjutan.
“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan melalui inovasi berkelanjutan. “Kami fokus pada keberlanjutan sejalan dengan SDGs untuk menjadikan kereta api sebagai alat transportasi yang lebih ramah lingkungan, ekonomis, dan efisien,” tutup Anne.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menyediakan perangkat boarding gate face recognition di 19 stasiun di Pulau Jawa dan Sumatera. Stasiun-stasiun berikut saat ini menawarkan layanan ini: Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir dan Bekasi Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung dan Kiaracondong Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan dan Tegal Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto dan Kutoarjo Daerah Operasi 6 Yogyakarta : Jakarta, Lempuyangan, Solo Balapan Daerah Operasi 7 Madiun : Madiun Daerah Operasi 8 Surabaya : Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang Daerah Operasi 9 Januari : Januari Divisi Area I Sumut : Medan.