Cara Khusus Widodo Cahyono Putro Bawa Arema FC Lolos Degradasi

Malang – Arema FC berupaya keluar dari zona degradasi. Tim Arema FC sudah berkali-kali berganti pelatih. Terakhir, kursi kepelatihan ditempati oleh Widodo Cahyono Putro.

Mantan pelatih Deltras FC itu direkrut menggantikan Fernando Valente. Ia akan melakoni debutnya saat Arema FC melawan RANS Nusantara FC pada Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Kamis 22 Februari 2024.

Widodo C Putro sendiri sudah hampir dua pekan menduduki Arema FC. Selama ini ia berusaha beradaptasi dan mempelajari karakter masing-masing pemain.

Widodo mengatakan, dengan kondisi saat ini, yang terpenting baginya adalah menjaga semangat para pemain. Ia ingin menjaga semangat para pemain tetap stabil di tengah kondisi tim yang terseok-seok di zona degradasi.

“Sebisa mungkin kita jaga mood pemain. Karena taktik ini boleh saja dilakukan, tapi kalau mood pemain tidak maksimal, kalaupun dapat uang, tidak akan bisa. Tapi kalau mood pemain sedang naik secara setara, kita akan berjuang bersama dan yang pasti lolos (degradasi),” kata Widodo, Rabu, 21 Februari 2024.

Pelatih Cilacap ini mengaku tidak melarang para pemainnya melakukan aktivitas lain di luar sepak bola. Ia hanya meminta para pemain tidak terpengaruh dengan hal-hal non-teknis di luar lapangan yang justru merugikan mental dan psikologi para pemain saat berjuang lepas dari ancaman kartu merah.

“Saya tidak bersumpah (pemain melihat tabel Ligue 1), meski dilarang, mereka akan melihatnya. Kami masih di (degradasi), jadi mengapa melarang orang. Kami akan profesional, bukan mengumpat atau cover-ho,” kata Widodo.

Widodo hanya meminta seluruh elemen tim bersatu dan bekerja keras untuk keluar dari zona degradasi. Sebab di tengah situasi sulit seperti saat ini, faktor hidup berdampingan menjadi kuncinya.

“Kita harus pergi, kalau tidak ada perbedaan perilaku seperti kemarin, tidak ada gunanya dia datang ke sini. Harus ada pengobatan lain juga,” kata Widodo. Persib bertekad kembali ke jalur kemenangan, PSM jadi target Persib Bandung gagal menyapu bersih tiga laga awal Ligue 1 2024/2025. Tim asuhan Bojan Hodak hanya berhasil meraih satu kemenangan dan dua kali seri. robbanipress.co.id.co.id 1 September 2024