Cyber University Ajari Lembaga Tahfidz Qur’an An-Nash Bangun Bisnis Melalui Model Canvas
robbanipress.co.id, JAKARTA — Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PM) sukses terselenggara bersama guru dan santri Tahfids Qur’an An-Nash melalui Program Studi Kewirausahaan Digital (PRODI), Universitas Cyber Indonesia atau Cyber University . Kegiatan PM dilaksanakan di Gedung Kampus Cyber University, Jalan TB Simatupang No.6, RT.7/RW.5, Tanjung Barat, Kec, dahulu bernama BRI Institute. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024) lalu.
PM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan ide tentang peluang ide bisnis dengan menggunakan model Canvas dan implementasinya dalam dunia bisnis saat ini. Oleh karena itu, peserta dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan dalam membuat kanvas model bisnis, membangun karakter, dan mengembangkan praktik dalam mencari ide bisnis setelah menyelesaikan studi di Rumah Tahfid Al Qur’an.
Pesertanya antara lain para pelajar dan pengajar dari Rumah Tahfidz Al Qur’an An-Nash, serta para pembicara dan pelajar dari Program Pembelajaran Kewirausahaan Digital (Entrepreneurship) untuk mendukung dan membimbing setiap kelompok peserta. Hadir pula Ustaz Marjun Rumah selaku Wakil Ketua Tahfid Al Qur’an An-Nash.
Selain itu dari Cyber University sendiri, Gunawan Witjaksono selaku Rektor Cyber University dan Prof. Dr. Muhammad Yusuf dan guru kewirausahaan digital Zainal Arif, Siti Nooryati dan Ryan Ardhito. dan murid-murid mereka.
“Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan ilmu bagaimana mencari ide bisnis melalui model kanvas yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai ilmu dalam berwirausaha. Nah, setelah selesai pendidikan di Rumah Tahfidz An-Nash akan ada ilmu dalam berbisnis,” Rabu (26/6/2024) demikian disampaikan Rektor Universitas Cyber dalam sambutannya melalui keterangan tertulis.
Sebagai alat untuk merancang model bisnis yang jelas dan terstruktur, Model Canvas merupakan inti dari kegiatan PM ini. Dosen dan mahasiswa program Studi Kewirausahaan membimbing setiap kelompok peserta dalam mengembangkan ide bisnisnya dari awal hingga implementasi praktis.
Selain teori, peserta juga dibekali keterampilan praktis untuk mengimplementasikan ide bisnisnya di pasar nyata. Hal ini dilakukan melalui sesi diskusi, simulasi dan studi kasus yang memungkinkan mereka memahami tantangan dan peluang yang mungkin mereka hadapi dalam dunia bisnis saat ini.
Kerjasama Cyber University dengan Ruma Tahfids Qur’an An-Nash sebagai kampus fintech pertama di Indonesia tidak hanya berfokus pada pendidikan namun juga pemberdayaan masyarakat dalam hal ekonomi kreatif. Ustads Marjun, Wakil Ketua Rumah Tahfids An-Nashin, juga mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri yang telah menyelenggarakan acara ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada Cyber University yang telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat ini, khususnya bagi mahasiswa Tahfids An-Nash. Melalui kegiatan ini saya berharap mahasiswa dapat memperoleh ilmu dalam memulai usaha dan berwirausaha. , “Saya berharap kegiatan Perdana Menteri ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.