Dewan Pendidikan Sebut Kebijakan Toilet Berbayar di MAN 1 Pamekasan Masuk Pungli, Bisa Dipidana?

0 0
Read Time:1 Minute, 26 Second

Pamekasan – Kasus toilet siswa yang kehilangan uang pecahan 500 rupiah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis 5 Oktober 2023, terus menjadi sorotan berbagai pihak, mulai dari pemerhati pendidikan hingga daerah. perakitan.

Ketua Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, M. Sahibuddin, kini juga menaruh perhatian terhadap kebijakan tersebut dengan menyebut kamar mandi siswa berbayar melanggar Permendikbud Nomor 24 Tahun 2007 dan masuk dalam kategori pungutan liar (pungli). “Iya (pemerasan).

“Meski kebijakan tersebut memuat hukuman bagi siswa yang mengubah karakternya, namun menurut saya hal tersebut tidak terlalu mendidik,” kata M. Sahibuddin, Ketua Dinas Pendidikan Pamekasan. Ia juga mengatakan, Kepala Sekolah MAN 1 Pamekasan Nukman Afandi telah melampaui batas kewenangannya, khususnya penyelenggaraan toilet.

“Di MAN 1 ada dewan sekolah yang perannya lebih besar. Saya melihat kewenangan kepala sekolah melebihi batas,” jelasnya.

Sahibuddin juga menyampaikan bahwa ada perasaan bahwa dewan sekolah di MAN 1 tidak diberi kesempatan untuk lebih aktif dan kooperatif, sehingga aspek dewan madrasah ditinggalkan.

Ditambahkannya, “Karena Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2007 dan Perintah Gubernur Tahun 2023 sudah jelas mendefinisikan peran komite madrasah yang harus berperan penting dalam kebijakan yang langkah-langkahnya di luar kewenangan sekolah. sekolah,” .

Sahibuddin pun menyayangkan Man 1 terkait kebijakan toilet berbayar tidak menghubungi Kementerian Agama Pamekasan. “Peran dewan sekolah sangat penting. Dalam hal ini dewan sekolah akan tertinggal,” tutupnya.

Terkait peristiwa pungutan biaya toilet siswa, Pak Sahibuddin tidak bisa menilai kebijakan MAN 1 merupakan tindak pidana karena merupakan domain kepolisian dan kejaksaan.

Laporan: Veros Afif

Baca artikel edukasi menarik lainnya di tautan ini. Membangun pemimpin masa depan melalui Kegiatan Simulasi Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa Model HighScope (HSMUN) memberikan siswa sekolah menengah sebuah platform untuk mengembangkan keterampilan dan minat mereka dengan mempelajari cara kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa. robbanipress.co.id.co.id 1 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %