Drone dan Anjing Robot, Senjata Andalan Ukraina Lawan Rusia

0 0
Read Time:1 Minute, 14 Second

JAKARTA – Militer Ukraina bersiap mengalahkan pasukan Rusia yang kalah jumlah dengan menggunakan teknologi drone. Salah satu metodenya menggunakan drone pengintai kecil atau robot anjing.

Essanews melaporkan pada Kamis (8/8/2024) bahwa pasukan Ukraina terutama mengandalkan drone untuk mengimbangi kurangnya peralatan modern, terutama ditujukan untuk unit elit seperti Kraken. Unit-unit ini dilengkapi dengan peralatan mikrodrone seperti “Black Hornet”, yang memungkinkan mereka menjelajahi lingkungan. Perangkat ini sangat berguna saat pertempuran perkotaan.

Tentara dari unit lain, seperti Batalyon Mekanik Independen ke-28, menggunakan anjing robot Unitree Go2 buatan Tiongkok untuk tujuan serupa. Robot Unitree Go2 yang tersedia di platform tersebut dijual seharga $3.000 atau Rp 48 juta.

Drone dan robot sangat populer sebagai bahan dasar berbagai eksperimen peralatan perang. Misalnya, Rusia menguji robot bersenjatakan senapan dari keluarga AK atau bahkan peluncur granat anti-tank pada pameran Armija-2022. Penemuan menarik lainnya yang berbasis robot anjing adalah Thermonator, alat pemadam api asal Amerika Serikat.

Unittree Go2 diyakini memiliki keunggulan besar dibandingkan drone DJI Mavic klasik karena hampir senyap. Spesifikasi ini memungkinkan untuk memantau posisi musuh secara diam-diam untuk menemukan arah serangan yang menguntungkan.

Anjing robot Unitree Go2 memiliki berat sekitar 16 kilogram dan mungkin memerlukan baterai tambahan, karena baterai standar 8.000 mAh memungkinkan penggunaan hingga 2 jam.

Jantung dari robot anjing adalah prosesor octa-core yang tidak ditentukan, dan kesadaran situasionalnya ditingkatkan oleh kamera siang hari beresolusi tinggi dan lidar dengan akurasi pengukuran 0,2 inci, yang memungkinkan robot bergerak di medan yang tidak rata.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %