Gandeng Universitas Islam Madinah, UIN Jakarta Inisiasi Kerja Sama Penelitian dan Pengajaran

Read Time:2 Minute, 3 Second

Jakarta – Upaya internasionalisasi perguruan tinggi terus dipimpin oleh UIN Jakarta. UIN Jakarta atau biasa dikenal dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerjasama dengan Universitas Islam Madinah atau Universitas Islam Madinah di Arab Saudi telah memulai kerjasama penelitian dan pendidikan.

Awal mula kerja sama tersebut terjadi pada Minggu (28/4/2024) saat Rektor UIN Jakarta, Prof Asep Saipudin Jahar M.A. Ph.D., dan rekan-rekannya mengunjungi universitas yang berlokasi di Madinah tersebut.

Kunjungan tersebut diatur langsung oleh Pj Direktur Universitas Islam Madinah Profesor Hassan bin Abdul Munim Al Awfi dan beberapa pimpinan universitas.

Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri Asep Jahar, Wakil Direktur Administrasi Langsung, Prof. Dr. Imam Subchi M. A. Profesor Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D.

Dalam sambutannya, pimpinan dan akademisi Universitas Islam Madinah memuji UIN Jakarta atas inisiatifnya dalam bidang penelitian dan kerjasama pendidikan. Mereka juga bersiap menangani proyek kerja sama dan meluncurkan program kerja sama.

“Kami disambut oleh Dekan Universitas Madinah. Mereka sangat senang dan dipersilahkan bekerja di bidang apa pun. “Alhamdulillah,” kata Perdana Menteri Asep Jahar dalam keterangan resmi (28/4/2024) dikutip dari situs resmi UIN Jakarta.

Dalam kesempatan ini juga ditunjuk penanggung jawab komunikasi kerjasama masing-masing universitas. Keduanya, Prof Maila Diniya Hussain Rahim M.A. Ph.D., dan Dr. Abdul Wahid Al-Rehaili, Kepala Pusat Kerjasama Internasional.

Kedua penghubung ini kemudian mengatur waktu pertemuan secara virtual antar fakultas dan unit yang berminat untuk bekerja sama. Kedua universitas mengundang dosen dan profesornya untuk berbicara di konferensi internasional dan acara akademik.

Selain itu, pertemuan tersebut juga memberikan kesempatan untuk membahas pentingnya penerapan peta pengalaman secara cepat di setiap sekolah dan berbagi informasi dengan akademisi. Diketahui, Universitas Islam Madinah mempunyai dana hibah penelitian dan dijelaskan akan digunakan untuk penelitian kolaboratif.

Dalam kesempatan tersebut pimpinan kedua universitas menyampaikan keunggulan akademiknya. IUM dikenal dengan keunggulannya pada fakultas-fakultas agama seperti Dakwah, Ushuluddin, Ilmu Al-Qur’an dan Hadits serta ilmu-ilmu agama lainnya.

Pada saat yang sama, Perdana Menteri UIN Jakarta Prof Asep Saipudin Jahar mendapat gelar M.A. Antara lain, peringkat UIN Jakarta ke-122 dalam bidang teologi, teologi dan kajian agama, hadirnya dua jurnal Scopus di bidang agama yaitu Jurnal Fikih Islam. dan Jurnal Islam Kajian Islam.

Sebagai tambahan informasi, Prof Maila mengungkapkan, inisiasi kerja sama antara UIN Jakarta dan Universitas Islam Madinah merupakan bagian dari penguatan sivitas akademika universitas tersebut dengan menjalin kerja sama dengan universitas-universitas di seluruh dunia. Sebelumnya, UIN Jakarta telah menjalin kerjasama dengan beberapa universitas di Eropa, Asia dan kawasan lainnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Manchester United Dapat Lampu Hijau Rekrut 2 Pemain Incaran, Harus Siapkan Dana Rp4 Triliun
Next post Babe Cabita Sempat Minta Umrah Lagi Sebelum Meninggal, Tapi Gak Ada yang Izinin