Gara-Gara Keputusan Hybe, Tagar ‘Cancel SUGA’ Sampai Trending di X

0 0
Read Time:2 Minute, 7 Second

robbanipress.co.id, JAKARTA – Tagar “Batalkan SUGA” menjadi trending topic di media sosial dulu Twitter dengan sedikitnya 10.000 item terkait hal tersebut.

Saat melihat fanbase BTS Army juga marah, mereka bertanya, “Apa yang dilakukan Suga untuk memboikot? Meskipun dia bertugas di ketentaraan?

“Saya akan memblokir siapa pun yang menggunakan kata ‘Batal’. Kami akan mendukung Suga. Bunga untuk Suga, Suga, bunga terindah kami, selamanya bersama Suga rapper terbaik, Suga. Kami mencintaimu Suga,” tulis akun @yoonpian***.

Penggemar lain datang membela Suga. Mereka mengunggah frasa positif beserta namanya untuk menghilangkan penelusuran negatif.

“Saya tidak tahu siapa yang berani membuat tren seperti itu. ‘Tolak Suga’ Namun militer tidak akan menolak BTS hanya karena keinginan dan pendapat orang lain. Kami tinggal bersama anak-anak kami, tugas kami adalah siapa pun yang berani menyerang BTS, semua anggota BTS akan menghadapi murka militer,” tulis akun @lovelydd***.

Namun, “Batalkan SUGA” sebenarnya tidak ditujukan untuk anggota BTS, karena tagar tersebut tampaknya dimulai dengan anggota militer.

Beberapa kelompok militer telah menggunakan “Batalkan SUGA” untuk membatalkan pemutaran film SUGA di Israel

“Saat semua orang online, tandatangani petisi untuk membatalkan pemutaran ‘D-Day’ August de Tour di negara apartheid Israel!!” tulis @ghiblijoon**.

“Batalkan pemutaran Suga | August de Tour ‘D-Day’ di Israel. Semuanya tandatangani petisi ini! https://chng.it/M7Gjmrrv way

@Ganti,” tulis akun @***angtanies_7.

“Di masa depan, kami akan menunjukkan cara menghiburmu! Pemutaran Batalcon DI ISRAEL #하이는시출하대 #HybeDivestFromZionisme @HYBEO FFICIALtwt BIGHIT_MUSIC @Trafal Garrelzuy* menulis,”

Seruan untuk membatalkan perilisan film tersebut di Israel bermula dari perang yang sedang berlangsung di Palestina. Menurut Kementerian Kesehatan Jalur Gaza, sejak Oktober 2023, lebih dari 32.900 orang telah meninggal di Jalur Gaza. Lebih dari 75.400 orang terluka dalam serangan militer Israel.

Warga Palestina di Gaza sedang berjuang untuk bertahan hidup dari kelaparan. Sekitar satu dari 25 warga Palestina terluka atau terbunuh di Jalur Gaza, menurut Homeless and Islamic Relief. Sementara itu, serangan Israel terus berlanjut.

Selain itu, banyak yang menganggap Israel sebagai negara apartheid karena pendudukan dan pemerintahannya yang ilegal, oleh karena itu, beberapa orang di militer memiliki SUGA | Pelepasan senjata tersebut dianggap tidak etis, terutama dalam kondisi perang yang sedang berlangsung.

Kebijakan dan tindakan Israel dalam menduduki dan mengelola wilayah Palestina menimbulkan tuduhan bahwa Israel melakukan kejahatan apartheid. Kelompok hak asasi manusia terkemuka di Palestina, Israel, dan internasional mengatakan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina yang tinggal di wilayah pendudukan dan seluruh bagian Israel sebagai akibat dari pemisahan tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Israel dan beberapa sekutu Barat membantah tuduhan tersebut. Negara-negara Barat kerap menyebut tuduhan semacam itu sebagai anti-Semit.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %