Google Cloud Ungkap Deretan Layanan Andalan di 2024 dan Peran AI yang Makin Masif

Read Time:2 Minute, 54 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Google Cloud memperkenalkan sejumlah layanan penting di acara Google Cloud Next 2024.

Sekadar informasi, Vertex AI adalah platform yang ditujukan untuk organisasi yang mengembangkan dan meluncurkan layanan AI mereka sendiri. Platform ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021.

Director of Product Management Google Vertex AI, Nenshad Bardoliwalla, mengatakan ada empat fitur utama yang diperkenalkan Vertex AI pada ajang Google Cloud Next tahun ini. Pertama, ada bangunannya.

Dijelaskan bahwa pengguna Google Cloud saat ini dapat memilih antara fasilitas yang ditawarkan Google dalam hal pembelajaran mesin, atau GPU dari NVIDIA. Selain itu, yang juga ditingkatkan adalah hadirnya generasi AI.

Setelah tahun 2023 menjadi periode percobaan pengembangan AI, Google Cloud kini meningkatkan layanannya dengan memperkenalkan manajemen kapasitas cerdas.

Oleh karena itu, kami memperkenalkan sistem manajemen baru yang memudahkan pengguna dalam mengelola berbagai versi aplikasi mereka, kata Nenshad kepada Tekno robbanipress.co.id di acara Google Cloud Next 2024.

Dan lagi, di Next tahun ini, Google memperkenalkan layar Gemini 1.5 Pro. Nenshad mengatakan ini adalah model terdepan di industri karena mendukung pengguna untuk berinvestasi hingga satu juta token, dan sepenuhnya multimodal.

“Anda bisa sekaligus memasukkan informasi ke dalam Gemini, mulai dari dokumen, gambar, video, audio, lalu meminta Gemini untuk mengolah empat modul berbeda tersebut. Ini luar biasa sekali,” ujarnya.

Kemajuan lain yang dibawa Google saat ini juga adalah Agent Builder. Menurut Nenshad, pengguna dapat menggunakan pembuatnya untuk membangun fungsi asisten guna membantu mereka mendapatkan hasil yang diinginkan.

“Agen dapat membantu saya membuat kampanye pemasaran, membantu menciptakan tunjangan karyawan, atau membantu membeli satu set pakaian,” katanya, seraya menambahkan bahwa agen akan memiliki kekuasaan lebih besar.

Sekadar informasi, agen adalah entitas cerdas yang dapat melakukan berbagai tugas untuk membantu penggunanya mencapai tujuan. 

 

Dengan semakin meningkatnya penggunaan AI dan beberapa layanan saat ini, Google juga menunjukkan ekspektasi terhadap penggunaan teknologi ini oleh perusahaan atau bisnis.

Menurut Nenshad, banyak bisnis di seluruh dunia yang menyadari apa yang bisa ditawarkan AI, berdasarkan bukti terkini. Sejak itu, beberapa perusahaan mencoba menggunakan teknologi ini untuk menjadikannya penting di masa depan.

“Saya juga berpikir masyarakat telah melihat kekuatan ilmu ini dalam kehidupan mereka, dan ini juga akan memberikan semangat bagi mereka dalam hal bisnis,” jelasnya.

Dalam hal ini, kata dia, tidak dapat dipungkiri bahwa AI merupakan inovasi teknologi berikutnya. Oleh karena itu, teknologi ini secara tidak langsung mendorong masyarakat untuk mulai belajar dan memanfaatkannya untuk mendisrupsi bisnisnya.

Namun, dia tidak memungkiri bahwa banyak perusahaan di dunia yang masih berusaha mencari cara untuk menggunakan perangkat tersebut. Oleh karena itu, kata dia, pemanfaatannya masih dalam tahap awal, namun kecil kemungkinannya akan dikembangkan lebih lanjut di masa mendatang.

Sebelumnya, CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan bahwa Google telah fokus meningkatkan bisnis cloud selama beberapa tahun terakhir. Hal ini dibuktikan dengan serangkaian alat, fasilitas, termasuk beberapa aktivitas yang dihadirkan perusahaan.

Hasilnya, dalam beberapa tahun terakhir, Google Cloud mencatatkan beberapa keberhasilan. Menurutnya, pada kuartal keempat, perusahaan layanan cloud tersebut mampu memperoleh pendapatan tahunan sebesar $36 miliar, lima kali lipat dari jumlah yang diperoleh lima tahun lalu.

“Ada banyak alasan mengapa Google Cloud mampu menunjukkan pertumbuhan tersebut. Salah satunya adalah investasi besar kami pada AI,” ujarnya di acara Google Cloud Next 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Sundar mengatakan Google telah mengetahui selama beberapa tahun bahwa AI akan mengubah setiap industri dan perusahaan, termasuk dirinya sendiri.

“Itulah sebabnya kami telah membangun infrastruktur AI selama lebih dari 10 tahun, termasuk TPU (Tensor Processing Unit) yang akan memasuki generasi kelima,” jelasnya.

Dengan kemajuan yang diberikan oleh Google, perusahaan kini telah membantu banyak pelanggan untuk mengajar dan menyampaikan model bahasa modern.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 3 Penyebab Tekanan Darah Sulit Turun Meski Sudah Minum Obat
Next post Jarang Orang Tahu, 3 Varian Resep Praktis Olahan Jambu Mete