Harga Tiket Pesawat Selama Ini Terlalu Murah

robbanipress.co.id, Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Sufyan Jalil menilai upaya tersebut perlu dilakukan penyesuaian karena harga tiket pesawat relatif murah. Pengumuman ini muncul setelah dia merevisi harga minimum penerbangan menjadi minimal 40 persen. “Murah sekali, tapi ini masalah teknis dengan Menteri Perhubungan, dan saya belum dapat informasinya,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (8/1/2015). Sufyan membantah pemerintah akan membatalkan penerbangan murah di Indonesia. Tambahkan hanya jumlah minimum. Kebijakan baru ini menyusul jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada penerbangan Surabaya-Singapura. Sufyan menjelaskan: “Bukan dibatalkan, melainkan diorganisir. Mohammad Alawi, Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, membenarkan tidak ada promosi harga tiket karena harganya lebih murah dibandingkan harga kereta. Tidak kurang dari 40 persen. Bayangkan naik kereta api Jakarta-Surabaya seharga 350.000 rupiah, tidak lazim kalau pesawat murah, kata Alvi. Menurut dia, kejadian tersebut bukan merupakan kejadian AirAsia pada penerbangan QZ5801. Sebaliknya, hal ini menciptakan iklim yang sehat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. (Vic/Ndo)