Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Lewati Marathon Adu Penalti, Garuda Muda Lolos ke Semifinal

0 0
Read Time:3 Minute, 21 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Timnas Indonesia melakukan tendangan penalti panjang untuk menyisihkan 10 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/4/2024). WIB pagi. Garuda Muda menang 11-10 (2-2) melalui adu penalti.

Saat pertandingan dimulai, Korea Selatan mendominasi penguasaan bola, sementara Indonesia terkadang memberikan tekanan.

Pada menit ke-8, Korea Selatan merasa sudah unggul ketika Lee Kang-hee memulihkan bola lepas setelah Indonesia gagal memanfaatkan tendangan bebas. Beruntung video asisten wasit (VAR) menganulirnya saat pemain Korea Selatan terjebak offside.

Indonesia membalasnya pada menit ke-15. Indonesia memimpin 1-0.

Usai unggul, Garuda Muda berusaha memperbesar keunggulannya. Lemparan jauh Pratama Arhan berakhir bahaya. Namun banyak peluang yang bisa dimanfaatkan tim besutan Shin Tae-yong. Salah satunya adalah kolaborasi Rafael Struick dan Marcelino Ferdinand.

Di sisi lain, pertahanan negara U-23 Indonesia mampu menghentikan seluruh serangan Korea Selatan. Sayangnya, musibah Garuda Muda terjadi. Kepala Eom Ji-Sung menoleh menyentuh Komang Teguh, dan Ernando Ari tertipu pada menit ke-45.

Namun, Indonesia memimpin di masa tambahan waktu. Pada menit 45+3, Rafael Struick mencetak gol keduanya setelah bek asal Korea Selatan itu kebingungan menunggu umpan panjang.

Rafael Struick nyaris mencetak hat-trick seandainya usahanya tidak berhasil diselamatkan oleh kiper lawan di sisa waktu. Skor tak berubah di babak pertama Korea Selatan melawan Indonesia.

Korea Selatan melakukan tiga pergantian pemain saat jeda untuk membalikkan keadaan. Namun mereka kesulitan menembus lini belakang Indonesia.

Garuda Muda masih berbahaya dan menciptakan banyak peluang. Tendangan voli Rafael Struick meleset begitu saja. Amalan Pratama Arhan serupa.

Rafael Struick dan Marcelino Ferdinand menyia-nyiakan peluang di 30 menit tersisa.

Setelah itu, Korea Selatan mengepung pertahanan Indonesia. Kang Seong-Jin, Lee Young-Jun dan Kang Sang-Yoon bergantian menembak, meski tidak ada satupun yang mencetak gol.

Mendominasi, permainan kekuatan Korea Selatan diblok oleh VAR. Pemain pengganti Lee Young-Jun, yang menerima kartu kuning segera setelah melakukan tekel terhadap Justin Hubner, dinyatakan bersalah atas pelanggaran serius. Itu dibatalkan pada menit ke-70.

Meski sempat tertinggal, Korea Selatan mencoba menyamakan kedudukan melalui Jeong Sang-Bin dan Cho Hyun-Taek. Sementara itu, Rafael Struick juga kesulitan menyelesaikan hattricknya.

Saat mencoba mencetak gol ketiga untuk mengakhiri perjuangan Korea Selatan, Indonesia kecolongan. Jeong Sang-Bin menuntaskan serangan untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-84.

Hanya di sinilah Indonesia menguasai bola. Sayangnya mereka tidak mampu meningkatkan keuntungan berdasarkan jumlah pemain. Pertandingan berlanjut hingga perpanjangan waktu.

Di perpanjangan waktu, kedua tim berusaha memaksa lawannya menggunakan sisa tenaga. Namun hanya sedikit peluang bersih yang tercipta. Yang kita alami adalah banjir pelanggaran.

Salah satu peluang terbaik datang dari Justin Hubner saat Baek Jong-bum melepaskan tembakannya. Usahanya menjadi satu-satunya bola di kaki James Kelly Sroyer. Tendangan Nathan Tjoe-A-On dan sundulan Ramadhan Sananta pun gagal. Hukuman harus diambil.

Sepuluh anggota asli adalah Kim Min-woo, Ramadhan Sananta, Lee Kang-hee, Pratama Arhan, Hwang Jae-Won, Rafael Struick, Paik Sang-Hoon, Marcelino Ferdinan, Byeon Jun-Soo, dan Justin Hubner untuk tampil dengan benar. .

Kang Sang-Yoon dari Korea Selatan menjadi nama pertama yang gagal mencetak gol di ronde keenam. Namun Arkhan Fikri juga menyia-nyiakan peluang membawa Indonesia meraih kemenangan.

Jeong Sang-Bin, Jeam Kelly Sroyer, Hong Yun-Sang, Rizky Ridho, Cho Hyun-taek, Muhammad Ferrari, Baek Jong-bum, dan Ernando Ari mencetak gol.

Tendangannya terbalik lagi. Kim Min-woo dan Ramadhan Sananta sukses. Lee Kang-hee gagal, dan akhirnya Indonesia meraih kemenangan melalui Pratama Arhan.

Korea Selatan: Baek Jong-bum; Byun Jun-soo, Cho Hyun-taek, Hwang Jae-won, Hong Si-hoo (Jeong Sang-Bin 46), Lee Kang-hee, Paik Sang-hoon, Eom Ji-sung (Hong Yun-Sang 75), Kang Seong-jin (Jang Si-Young 80, Kim Min-Woo 105), Lee Tae-seok (Kang Sang-Yoon 46), Kim Dong-jin (Lee Young-Iun 46)

Indonesia: Ernando Ari; Komang Teguh (Muhammad Ferrari 46), Rizky Ridho, Justin Hubner; Rio Fahmi (Fajar Fathur Rahman 65, Jeam Kelly Sroyer 100), Ivar Jenner (Arkhan Fikri 100), Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman (Ramadhan Sananta 105), Marcelino Ferdinan, Rafael Struick

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %