Hayu Dyah Patria Temukan Cara Unik Tingkatkan Gizi Masyarakat dengan Tanaman Liar

0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

robbanipress.co.id Education – Gizi yang cukup dan seimbang merupakan hak dasar setiap orang. Namun sayangnya, di beberapa daerah, permasalahan gizi buruk masih menjadi kenyataan yang meluas. 

Hal inilah yang membuat seorang perempuan asal Sidoarjo bernama Hayu Diah Patria akhirnya kehilangan akal dan mengenalkan masyarakat Galengdovo pada pemanfaatan tumbuhan liar. 

Menurutnya, ide ini bisa memiliki beberapa tujuan sekaligus. “Melestarikan tanaman liar sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan memerangi malnutrisi dengan cara yang bijaksana,” ujarnya, seperti dilansir Minggu, 1 Oktober 2023.

Hal ini tentu masuk akal karena tanaman liar mudah tumbuh tanpa perawatan khusus. Sebagai pakar teknologi pangan, Haiu Diahi yang lahir di Gresik, 27 Januari 1981, menghadapi tantangan dalam meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya di desa tempat tinggalnya.

Sebelum dieksekusi, ia tentu melihat sekeliling yang mudah dijangkau oleh kebanyakan orang. Ternyata di kawasan tersebut banyak terdapat bunga poinsettia dan daun krokot. Dua jenis tumbuhan liar yang sangat mudah didapat di Desa Galengdovo, Kecamatan Wonoslam, Daerah Jombang, Jawa Timur.

Misalnya poinsettia yang mengandung banyak mineral. Berikutnya daun peterseli, makanan favorit jangkrik, kaya akan berbagai vitamin dan yang terpenting, senyawa peningkat kecerdasan. 

Daun purlan banyak mengandung asam lemak omega-3 untuk perkembangan sel otak anak, ujarnya.

Ternyata, kemampuan tersebut tidak hanya berguna bagi warga Galengdow saja. 

Data Survei Kesehatan Dasar tahun 2010 menunjukkan bahwa angka gizi buruk di Indonesia masih tinggi yaitu sebesar 17,9%. Alasan utamanya adalah kemiskinan. Oleh karena itu, pangan nabati liar sangat dapat diterima untuk dikonsumsi oleh masyarakat umum.

“Tanaman ini bisa didapat tanpa perlu mengeluarkan uang. Tinggal petik saja, tapi kandungan gizinya tidak kalah dengan tanaman budidaya,” lanjut Tinggi. 

Hayu Dyah kini telah berhasil mengidentifikasi sekitar 300 spesies tumbuhan liar. Ia juga berhasil mengajak para akademisi dan peneliti untuk menemukan kandungan nutrisi tanaman liar yang dapat dimakan dan berhasil melakukan kajian mendalam terhadap 10 tanaman liar yang dapat dimakan.

Berkat kerja kerasnya tersebut, tak heran jika Hayu Dyah menjadi salah satu peraih SATU Indonesia Wild Plant Nutrition Empowerment Awards 2011 oleh Astra. Daftar Harga Pangan 31 Juli 2024: Bawang dan Daging Menurun Harga sebagian besar bahan pangan di perdagangan pasar hari ini terpantau mengalami penurunan. robbanipress.co.id.co.id 31 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %