Ibu Hebat tak Terlahir Tapi Dibuat: Ini 10 Cara Menjadi Ibu yang Luar Biasa
robbanipress.co.id, JAKARTA – Memulai perjalanan menjadi ibu memang menyenangkan dan menginspirasi. Menjadi orang tua mungkin merupakan impian seumur hidup, namun hal ini disertai dengan banyak tanggung jawab.
Ketika Anda memiliki anak, tugas Anda adalah menjaga mereka bahagia dan sehat serta membimbing mereka menjadi orang dewasa terbaik yang mereka bisa. Jika Anda melakukannya, Anda mungkin menghadapi perubahan pada kesehatan fisik dan mental yang dapat membuat mengasuh anak menjadi lebih sulit.
Terapis dan pakar parenting berbagi 10 cara mempelajari tips terbaik untuk menjadi ibu yang hebat, berapa pun usia anak Anda.
1. Belajar mengatur sistem saraf
Hal ini sangat penting agar anak Anda tumbuh dalam lingkungan yang sehat. “Hadiah terbesar yang bisa diberikan seorang ibu kepada anaknya adalah sistem saraf yang teratur,” kata Zawislak.
“Pendidikan modern sangatlah sulit. Banyak dari kita kekurangan dukungan masyarakat dan hampir semua dari kita membawa trauma kita sendiri atau trauma antargenerasi yang diturunkan melalui DNA kita atau keduanya, dan akibatnya, frustrasi keluarga dalam mengasuh anak semakin besar” katanya. Anda dapat mempelajari berbagai cara untuk melakukan ini dalam terapi.
2. Menerima ketidaksempurnaan
“Anda bukanlah orang yang sempurna dan Anda tidak akan menjadi ibu yang sempurna, jadi lakukan yang terbaik dan bekerjalah dengan cinta,” kata Ariana Cardozo, LCSW, ibu dan dokter senior di Mountainside Treatment Center.
“Ini akan menciptakan lingkungan yang lebih memaafkan dan mengasuh bagi Anda dan bayi Anda,” ujarnya lagi. Ini akan membantu Anda menjaga semangat tetap tinggi bahkan ketika keadaan menjadi sulit.
3. Temukan komunitas dengan orang tua lain
Berbagi perjalanan mengasuh anak Anda dengan orang lain dapat membantu menormalkan pengalaman Anda. “Bisa berupa kelompok dukungan ibu atau kelompok olahraga ibu-ke-anak, atau mungkin orang tua dari anak-anak di suatu kegiatan atau di sekolah anak Anda,” kata Alyssa Kamis-Brinda, LCSW, LCADC, pemilik Serenity Solutions dan psikoterapis .
“Orang tua ini juga merupakan pendukung yang baik dalam memberikan nasihat kepada Anda tentang cara menangani situasi baru sebagai orang tua; mereka pernah ke sana dan dapat membantu.”
4. Berlatih mendengarkan secara aktif
Untuk menunjukkan rasa ingin tahu, Anda perlu meningkatkan keterampilan mendengarkan Anda. Dengan hadir, Anda akan memupuk jalur komunikasi yang lebih terbuka dan rasa saling percaya.
“Berikan perhatian penuh pada anak Anda saat mereka berbicara, tunjukkan bahwa Anda menghargai pikiran dan perasaan mereka,” kata Kelsey Thompson, LMFT, pemilik Light Within Counseling.
“Letakkan teleponnya, saya mengerti ini sulit, tapi kita begitu terikat dengan telepon kita dan itu berdampak besar pada gaya keterikatan anak Anda,” katanya.
5. Belajar meminta maaf
Zawislak mengatakan ini adalah salah satu nasihat yang paling jarang dia berikan kepada orang tua, tapi ini juga salah satu yang paling penting. “Ego kita menghalangi dan mencoba melindungi kita dari kenyataan bahwa kita melakukan kesalahan, terutama karena ada begitu banyak tekanan pada ibu untuk menjadi sempurna,” jelasnya.
6. Teladan perilaku yang baik
Kata-kata dan tindakan Anda terlihat. “Anak-anak sering kali meniru orang tuanya, jadi tunjukkan nilai, sikap, dan perilaku yang Anda ingin anak Anda wujudkan,” kata Thompson.
Tunjukkan kebaikan, rasa hormat, dan fleksibilitas, serta belajar mengelola stres dengan cara yang sehat sehingga anak Anda juga mempelajari keterampilan toleransi stres yang sehat. Sekali lagi, terapi dapat membantu.
7. Belajar bersyukur
Melatih rasa syukur dapat membantu Anda tetap tenang dan mengingat apa yang benar-benar penting, dan ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit di pagi atau sore hari.
“Pastikan untuk mengatakan hal berikut dalam praktik Anda. Saya bersyukur atas anak-anak saya, saya bersyukur atas kemampuan naluriah saya untuk mengetahui apa yang dibutuhkan anak-anak saya, saya bersyukur atas akses terhadap sumber daya dan dukungan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak saya, saya Saya berterima kasih kepada orang tua saya (jika Anda punya) dan belajar bersama anak-anak saya serta kemampuan saya untuk tumbuh,” kata Kayla Nelson dari Glacier Psychology Services.
8. Perkuat perilaku positif
Hal ini akan menciptakan hubungan yang positif. “Kenali dan pujilah perilaku positif, bahkan untuk hal-hal yang mereka lakukan sepanjang waktu,” kata terapis Rachel Goldberg.
Misalnya, kita berkata, “Saya perhatikan kamu tidak seharusnya diminta menaruh piring di wastafel. Saya senang kamu begitu baik,” atau “Saya perhatikan bagaimana kamu menyelesaikan masalah dengan kakakmu dan satu sama lain.” Saya pikir saya harus turun tangan, tetapi Anda bertindak sangat dewasa.”
9. Mendorong kemandirian
Bagaimanapun, tugas Anda sebagai orang tua adalah mempersiapkan anak Anda menghadapi dunia nyata. “Biarkan anak Anda membuat pilihan sendiri dan belajar dari kesalahannya,” kata Thompson.
“Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan kepercayaan diri pada kemampuan mereka sendiri, dan membantu anak Anda tidak mengembangkan keterikatan cemas atau kemungkinan gangguan kecemasan,” katanya.
10. Validasi perasaan anak
“Terima dan validasi pengalaman anak Anda, meskipun sebagai orang dewasa Anda tidak menganggapnya penting dalam gambaran besarnya. Biarkan anak Anda menikmati momennya,” katanya.