Ini 5 Makanan untuk Turunkan Kolesterol, Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah

robbanipress.co.id, Jakarta Kelebihan kolesterol dalam tubuh akan menyebabkan lemak menumpuk di pembuluh darah sehingga mengakibatkan sirkulasi darah menjadi buruk. Sedangkan risiko terburuknya dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. 

Untuk itu, perlu menghindari makanan yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol secara signifikan. Misalnya saja makanan tinggi lemak, santan, gorengan, dan makanan cepat saji. Tidak hanya bagi orang yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, orang sehat juga sebaiknya membatasi jenis makanan tersebut sebagai bentuk pencegahan.

Untuk lebih jelasnya, berikut 5 rekomendasi makanan yang aman dikonsumsi agar kadar kolesterol tetap stabil dan tidak naik. Informasi tersebut dirangkum pada Selasa (16 April 2024).

Kacang-kacangan terutama mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kedelai dan edamame misalnya, tinggi protein dan isoflavon yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Sementara itu, kacang almond dan kenari juga kaya akan fitosterol yang menghambat penyerapan LDL di usus. 

Melalui penelitian, Nut Consumption and Blood Lipid Levels: A Pooled Analysis of 25 Intervention Trials yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, menemukan bahwa mengonsumsi 2 hingga 3 porsi kacang-kacangan setiap hari dapat menurunkan LDL hingga 10,2 mg/dl.

Jika diolah dengan baik (tidak diolah dengan minyak dan santan berlebih), dapat membantu menurunkan kadar kolesterol berlebih dalam tubuh. Manfaat ini diketahui berasal dari asam klorogenat yang terdapat pada terong. Asam klorogenat sendiri merupakan salah satu jenis antioksidan yang mampu mencegah penyakit kanker, infeksi bakteri dan virus serta menurunkan kadar LDL dalam tubuh. 

Biji-bijian seperti biji bunga matahari, gandum, dan biji chia termasuk dalam daftar makanan ramah bagi penderita kolesterol tinggi. Pasalnya, biji-bijian kaya akan vitamin, mineral, protein, lemak sehat, antioksidan, dan serat larut atau beta-glukan. Beragam nutrisi tersebut mampu menurunkan kolesterol jahat dan penyerapan kolesterol yang dicerna di usus. 

Seperti dilansir iankes.kemkes.go.id, tanaman yang banyak dikenal sebagai bumbu dasar masakan ini ternyata memiliki khasiat untuk menurunkan kolesterol. Pasalnya kedua jenis bawang bombay ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk imunitas tubuh dan melawan berbagai risiko penyakit, termasuk kolesterol tinggi.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Research Journal, sayuran dengan daun berwarna gelap dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Pasalnya, secara umum sayuran berdaun gelap mampu mengikat asam empedu sehingga tubuh bisa mengeluarkan kolesterol lebih banyak. Contoh sayuran berdaun gelap antara lain sawi, kangkung, brokoli, paprika hijau, dll. 

Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol adalah mengonsumsi sayur goreng. Ini adalah jenis sayuran yang sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki masalah kolesterol.

Berikut takaran per porsi: Energi total 0 kalori, energi lemak 0 kalori, lemak total 0 gram, lemak jenuh 0 miligram, kolesterol 0 gram, protein 0 gram, karbohidrat total 0 gram, serat pangan 0 gram, gula 0 gram, natrium 540 miligram.

Mengonsumsi makanan tidak sehat yang tinggi lemak jenuhnya, seperti kuning telur, mentega, kerupuk, keju, krim atau santan, menjadi suatu kebiasaan. Faktornya antara lain kurangnya aktivitas fisik, merokok, konsumsi minuman beralkohol berlebihan.

Jeruk disarankan sebagai buah yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi karena mengandung hesperidin, senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Petai merupakan tanaman yang hampir tidak mengandung kolesterol. Peran kandungan antioksidan yang tinggi kembali ditonjolkan pada manfaat petai yang efektif menurunkan risiko penyakit kolesterol.