Intuitive Machines tak Gentar Rencanakan Pendaratan Kedua di Bulan
robbanipress.co.id, JAKARTA — Perusahaan swasta Amerika, Intuitive Machines, merencanakan pendaratan kedua di bulan. Hal ini terungkap ketika kaki pendarat perusahaan Odysseus patah setelah seminggu berada di dekat kutub selatan bulan.
NASA mengandalkan serangkaian kunjungan pribadi berbiaya rendah ke Bulan sebagai katalis untuk misi membawa astronot pada dekade ini. Rencana tersebut menawarkan ruang finansial untuk kegagalan dan insentif besar bagi perusahaan untuk sukses dengan uang yang lebih sedikit.
“Ini adalah cara baru untuk pergi ke bulan, dan akhirnya ke Mars, dan ini adalah bulan baru yang akan kita tuju,” kata kepala NASA Bill Nelson dalam wawancara yang dilansir Reuters. Mesin intuitif. Contoh kesuksesan adalah misi.
“Kita tidak akan memasuki wilayah yang terang dan mulus di garis khatulistiwa seperti Apollo, kita akan memasuki wilayah yang berbahaya, gelap, dan banyak lubangnya,” kata Nelson lagi.
Saham intuitif (yang hampir tiga kali lipat selama operasi Odysseus dan kemudian turun tajam), ditutup Kamis (29/2/2024) naik hampir 20 persen sebelum dirilis, memberikan nilai pasar perusahaan sekitar 600 juta dolar AS.
Pada pendaratan terakhirnya, Odysseus tersandung pada pendaratan tidak menentu yang membuatnya miring tajam ke satu sisi setelah serangkaian masalah teknis. Oleh karena itu, diperlukan solusi di saat-saat terakhir, yaitu dengan menggunakan instrumen laser yang dirancang untuk memberi tahu pesawat ruang angkasa di mana letak permukaannya.
Pendaratan yang kasar mengganggu fungsi kendaraan pada saat tiba. NASA dan peserta komersial di lapangan dapat berkomunikasi dengan instrumen mereka, namun gagal menerima semua data yang mereka inginkan.
“Studi observasi galaksi, misalnya, tidak dapat dilakukan dan gambar galaksi dapat diperoleh,” kata Steve Durst, yang memimpin tim di International Lunar Observatory Association yang berbasis di Hawaii, yang memasang sistem kamera ganda di pesawat tersebut. Odysseus mengambil gambar galaksi Bima Sakti dari permukaan bulan.
Meski begitu, Durst mengatakan dia akan senang jika Amerika Serikat akhirnya mencapai tujuan tersebut lagi (walaupun sedikit tersandung), namun Amerika Serikat telah bangkit kembali. “Dan itu penting,” katanya.
Sementara eksperimen lainnya mengecewakan….