Istri Bruce Willis Tak Terima Suaminya Diberitakan Tak Punya Lagi Kebahagiaan karena Idap Demensia
robbanipress.co.id, Istri Jakarta Bruce Willis, Emma Heming Willis tak kuasa menangani informasi yang dianggap salah tentang suaminya. Termasuk, rumor yang menyebutkan aktor Hollywood tersebut telah kehilangan kegembiraan dalam hidup.
Setelah itu, Emma mengunggah pesan panjang di Instagram miliknya, Senin (4/3/2024 waktu Indonesia), untuk menyikapi rumor tersebut.
Saya hanya mendapat clickbait. Saya menelusuri internet, melihat berita utama, dan saya mendapatkan clickbait yang berhubungan dengan keluarga saya. Berita utama itu berarti, saya tidak bahagia lagi dengan suami saya, kata wanita yang menikah dengan Bruce Willis pada 2009 itu.
“Saya dapat memberitahu Anda, ini jauh dari kenyataan,” kata Emma Heming Willis.
Wanita berusia 45 tahun itu mengungkapkan keprihatinannya dan berharap headline seperti itu tidak ditulis. Tak hanya terkait keluarganya, namun juga menimbulkan kesalahpahaman dan ketakutan di masyarakat.
“Jangan menakut-nakuti orang dengan berpikir bahwa begitu mereka didiagnosis menderita gangguan neurokognitif, maka penyakitnya sudah berakhir,” katanya.
Istri bintang Die Hard itu mengaku sangat sedih saat suaminya berjuang melawan penyakit tersebut. “Ada sedih dan dukanya, semua ada. Tapi kita masih memulai babak baru,” ujarnya.
Emma menjelaskan panjang lebar, “Saya mengatakan yang sebenarnya. (Babak baru ini) penuh dengan cinta, koneksi, kebahagiaan, dan kegembiraan.” “Di sinilah kita berada,” katanya.
“Jadi, jangan gunakan judul yang bodoh.” “Judul-judul bodoh seperti itu membuat orang takut, oke,” katanya.
Saking pentingnya topik ini, Emma Heming Willis juga membagikan video lain yang membahas topik yang sama. Ia ingin menegaskan bahwa penderitaan seperti istrinya tidaklah mudah.
“Itu sungguh (tidak mudah). Tapi ada sisi lain yang terasa enak,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada Februari tahun lalu, pihak keluarga mengumumkan bahwa Bruce Willis didiagnosis mengidap afasia dan demensia frontotemporal. Saat itu, terungkap bahwa sang aktor kesulitan berkomunikasi.
Sayangnya, masalah komunikasi hanyalah salah satu gejala penyakit yang dihadapi Bruce. Meski sakit, lega rasanya mendapatkan diagnosis yang jelas, kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan.