Jaringan Telekomunikasi di IKN Harus 5G
robbanipress.co.id Tekno – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong operator seluler untuk memanfaatkan jaringan telekomunikasi di Ibu Kota Negara nusantara (IKN) untuk memberikan layanan dan kemajuan ekosistem digital. Ibu kota negara nusantara ini dirancang sebagai smart city dan digital hub. IKN bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi pembangunan Kalimantan Timur, pengembangan ekosistem digital. IKN memungkinkan penggunaan teknologi baru dan maju. Dijelaskannya, pengembangan IKN bertujuan memberikan dampak positif terhadap tiga indikator utama perkembangan ekosistem digital. Yang pertama adalah peringkatnya yang sangat tinggi dalam Indeks Pembangunan Pemerintahan Digital atau Indeks eGovernment PBB. Kedua, tingkat konektivitas digital dan ICT mencapai 100 persen untuk seluruh warga dan pelaku usaha. Ketiga, tingkat kepuasan berbisnis di sektor layanan digital mencapai 75% ke atas. “Kami mendorong penerapan infrastruktur digital di IKN untuk memungkinkan pengoperasian teknologi baru terkini seperti penggunaan kendaraan self-driving, Internet of Things (IoT) berbasis 5G dan big data,” ujarnya. Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi dalam pidato Hybrid IndoTelko menegaskan bahwa seluruh jaringan internet di IKN harus 5G. “(Semuanya) harus 5G. Apakah dinyatakan smart city ketika smart internet hanya 50 Mbps?” Ia mengatakan, seperti diketahui, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur tidak hanya akan mengubah infrastruktur fisik pemerintah pusat, namun IKN juga diharapkan menjadi kota prioritas sosial dan inklusi modern, dengan tetap fokus pada keberlanjutan. Dan ada kelestarian lingkungan. Aksi Cepat Penanggulangan Kekeringan Apresiasi dari Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian menerima Penghargaan Komunikasi Publik untuk keempat kalinya pada acara robbanipress.co.id.co.id 2024