Jerawat di Pipi Susah Hilang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
robbanipress.co.id, Jakarta Sulitkah menghilangkan jerawat di pipi? Anda mungkin pernah mengalaminya sekali atau dua kali. Masalah kulit ini tidak hanya berdampak pada penampilan saja, tapi juga bisa berdampak pada rasa percaya diri. Selain itu, jerawat di pipi juga sering muncul sehingga tidak mudah sembuh. Bukannya membaik, jerawat di pipi malah semakin parah dan meninggalkan bekas jerawat yang sulit dihilangkan.
Oleh karena itu, jika jerawat di pipi sulit disembuhkan, jangan mengobatinya jika tidak perlu. Hal ini karena dapat menyebabkan masalah kulit yang lebih serius. Di bawah ini kami akan memperkenalkan penyebab dan pengobatan yang tepat untuk mengatasi jerawat membandel di pipi dengan cepat.
Oklusi folikel
Jerawat di pipi yang tak kunjung hilang bisa disebabkan oleh tersumbatnya folikel rambut. Jerawat terjadi ketika folikel rambut tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh sel kulit mati, sebum (minyak alami kulit), atau bakteri. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan benjolan kecil pada kulit. Jerawat sering muncul di pipi karena kelenjar sebaceous terkonsentrasi di area ini. Folikel rambut yang tersumbat dapat menyebabkan jerawat tumbuh dan meradang di kulit sehingga jerawat di pipi sulit dihilangkan.
Masa pubertas biasanya diawali dengan munculnya jerawat, namun orang dewasa pun bisa kesulitan menghilangkan jerawat di pipinya. Jerawat di pipi sering terjadi pada masa remaja, namun sulit untuk dihilangkan, karena perubahan hormonal dalam tubuh pada masa ini dapat mempengaruhi produksi sebum berlebih dari kelenjar sebaceous. Hormon yang tidak stabil ini merangsang kelenjar sebaceous di pori-pori kulit secara berlebihan. Hal ini menyebabkan penumpukan sebum dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Jerawat remaja umumnya dimulai sebelum usia 12 tahun dan terjadi di area wajah seperti pipi, dahi, dagu, punggung, dan dada. Selain itu, faktor genetik juga bisa mempengaruhi munculnya jerawat, misalnya saja jerawat di pipi. Jerawat remaja biasanya hilang dengan sendirinya pada usia 20 tahun, namun jerawat di pipi mungkin lebih sulit disembuhkan atau bertahan lebih lama, terutama pada wanita dan orang dengan kulit berminyak. Pasalnya, kulit berminyak menjadi salah satu penyebab Anda rentan berjerawat. sarung bantal dan sprei kotor
Sarung bantal dan sprei yang kotor dapat membuat jerawat di pipi sulit dihilangkan karena kotoran, sel kulit mati, sisa riasan, dan bakteri dapat menumpuk di sarung bantal dan sprei Anda. Tidur di kasur yang kotor dapat membuat kotoran dan bakteri menempel di kulit dan menyumbat pori-pori wajah. Jika Anda tidak sering mengganti sarung bantal dan seprai, kotoran dan bakteri dapat menumpuk dan menempel di kulit pipi sehingga menyumbat pori-pori.
Semakin lama pori-pori wajah Anda tersumbat oleh tumpukan kotoran, semakin besar pula infeksi dan peradangan yang bisa memicu timbulnya jerawat. Oleh karena itu, dengan menjaga kebersihan sarung bantal dan sprei serta menggantinya secara rutin, Anda dapat mencegah jerawat di pipi hilang. Selain itu, memilih bahan katun yang menyerap keringat dan sebum di wajah juga akan membantu mencegah hilangnya jerawat di pipi. Rutin membersihkan peralatan kecantikan dan memilih kosmetik nonkomedogenik yang tidak menyumbat pori-pori juga dapat membantu mencegah hilangnya jerawat di pipi. kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk seperti menyentuh wajah dengan tangan kotor juga bisa menyebabkan jerawat di pipi hilang. Menyentuh wajah dengan tangan kotor dapat membawa kuman, bakteri, dan kotoran sehingga menyulitkan pengobatan jerawat di pipi. Menyentuh wajah dengan tangan kotor dapat menyebabkan kuman dan bakteri hinggap di kulit wajah dan menyumbat pori-pori. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada pori-pori kulit sehingga jerawat di pipi sulit dihilangkan.
Beberapa orang menggunakan riasan untuk menyembunyikan jerawat di pipinya. Namun hal ini tidak disarankan karena memakai riasan justru membuat jerawat di pipi semakin sulit hilang. Riasan dapat menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat. Jika riasan tidak dihilangkan dengan baik, dapat menyumbat pori-pori, mendorong pertumbuhan bakteri jerawat, dan menyebabkan peradangan.
Selain itu, penggunaan kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyebabkan iritasi dan peradangan yang pada akhirnya dapat memperparah jerawat dan membuat jerawat di pipi semakin sulit disembuhkan. Riasan memang sulit menghilangkan jerawat di pipi, namun bukan berarti Anda tidak boleh memakainya. Namun, beberapa kosmetik mengandung bahan yang lebih berbahaya dibandingkan kosmetik lainnya. Oleh karena itu, agar jerawat di pipi tidak hilang, penting untuk memilih riasan yang sesuai dengan jenis kulit dan rutin mencuci muka.
Selain itu, kebiasaan menempelkan layar ponsel ke pipi juga bisa membuat jerawat di pipi sulit hilang. Pasalnya, layar ponsel bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, apalagi jika Anda jarang membersihkannya. Minyak dari wajah dapat menempel di layar smartphone sehingga memudahkan debu menumpuk, dan saat Anda sedang menggunakan ponsel, kotoran dari layar dapat bersentuhan dengan pipi dan menimbulkan jerawat. Oleh karena itu, menjaga kebersihan layar ponsel dan membersihkannya secara rutin dapat membantu mencegah hilangnya jerawat di pipi. kebiasaan makan yang tidak sehat
Pola makan yang tidak sehat bisa membuat jerawat di pipi sulit hilang karena beberapa alasan. Pertama, makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh dapat menyebabkan peradangan pada tubuh Anda, termasuk kulit Anda. Peradangan ini dapat menyebabkan produksi sebum berlebih dan pori-pori tersumbat sehingga membuat jerawat di pipi sulit disembuhkan.
Selain itu, makanan tertentu juga dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh Anda. Misalnya, makanan cepat saji tinggi lemak dan produk susu dapat meningkatkan produksi hormon yang berhubungan dengan jerawat. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi protein whey, yang biasa ditemukan pada makanan, minuman, dan suplemen olahraga, dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat yang menetap di pipi.
Selain faktor makanan, pola makan yang tidak sehat juga dapat memengaruhi kesehatan kulit Anda secara keseluruhan. Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan memperlambat proses penyembuhan jerawat. Untuk melawan jerawat membandel di pipi, penting untuk mengonsumsi makanan sehat dan menyertakan makanan padat nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, dan protein sehat. Hindari makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. produk perawatan tertentu
Menggunakan produk perawatan kulit tertentu juga dapat membantu menghilangkan jerawat di pipi. Beberapa produk perawatan kulit mungkin tidak cocok untuk jenis kulit tertentu dan dapat menyebabkan jerawat. Semua produk perawatan kulit mengandung bahan aktif dengan kegunaan berbeda-beda. Jika cocok dengan kulit Anda, Anda bisa merasakan efek bahan aktifnya.
Namun jika Anda menggunakan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan kulit Anda, Anda mungkin akan mengalami tanda-tanda berikut ini: B. Sensasi terbakar atau perih pada kulit setelah menggunakan produk baru. Ini mungkin menandakan bahwa Anda alergi terhadap bahan yang dikandungnya. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan berhenti menggunakan produk yang berdampak negatif pada kulit Anda.
Beberapa bahan dalam kosmetik dapat menyebabkan jerawat. Misalnya saja lilin lebah, mentega kakao, dan minyak tertentu yang dapat menyumbat pori-pori dan menyulitkan menghilangkan jerawat di pipi. Selain itu, beberapa bahan, seperti pewangi dan asam salisilat, dapat menyebabkan iritasi atau reaksi negatif bahkan pada kulit sensitif.
Untuk menghindari masalah jerawat akibat produk perawatan kulit yang tidak tepat, penting untuk melakukan uji tempel produk baru sebelum menggunakannya. Uji tempel memungkinkan Anda memeriksa apakah suatu produk cocok untuk kulit Anda. Waspadai juga kandungan dalam produk perawatan kulit Anda dan hindari penggunaan produk yang mengandung bahan yang dapat menyebabkan jerawat atau iritasi kulit.
Pengobatan dengan putih telur dan jus lemon
Perawatan dengan putih telur dan jus lemon dapat membantu mengatasi jerawat membandel di pipi. Putih telur mengandung enzim yang disebut lisozim, yang membantu menghilangkan jerawat. Campurkan putih telur dan air jeruk lemon, oleskan pada wajah seperti masker, diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air bersih. Namun, perlu diingat bahwa sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengoleskan jus lemon langsung ke kulit, karena keasaman lemon mungkin tidak cocok untuk mengatasi kulit berjerawat. Pengobatan dengan lidah buaya
Perawatan lidah buaya membantu mengatasi jerawat membandel di pipi. Lidah buaya kaya akan vitamin dan mineral sehingga cocok untuk perawatan kulit, termasuk merawat kulit berjerawat. Tanaman lidah buaya atau aloe vera sudah lama dikenal efektivitasnya dalam mengurangi peradangan kulit, termasuk menghilangkan jerawat.
Lidah buaya memiliki sifat antibakteri sehingga mampu melawan bakteri penyebab jerawat. Bahan aktif pada lidah buaya juga bisa digunakan secara alami untuk menghilangkan bekas jerawat. Mengoleskan gel lidah buaya langsung ke area jerawat dapat mengurangi kemerahan dan peradangan. Namun, pastikan untuk melakukan uji tempel untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi. Rawat dengan produk perawatan kulit yang sesuai
Untuk mengatasi jerawat membandel di pipi, mengobatinya dengan produk perawatan kulit yang tepat bisa efektif. Beberapa produk perawatan kulit yang direkomendasikan untuk mengatasi jerawat di pipi antara lain mengandung bahan antibakteri seperti centella asiatica (CICA), asam salisilat (BHA), teh hijau, dan tea tree.
Waspadai selalu jenis bekas jerawat yang Anda miliki, karena penggunaan produk perawatan kulit yang tepat dapat mengurangi peradangan, mengontrol produksi sebum berlebih, dan mencerahkan kulit. Pastikan memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulit Anda, dan konsultasikan dengan ahli kecantikan jika perlu. Perawatan dengan pengelupasan
Peeling efektif untuk mengatasi jerawat membandel di pipi. Pengelupasan kulit wajah menghilangkan sel-sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan meningkatkan regenerasi kulit. Chemical peeling dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat (BHA) dan asam glikolat (AHA) dapat membantu mengurangi bekas jerawat dan mempercepat penyembuhan jerawat.
Selain itu, eksfoliasi juga dapat membantu menyembunyikan bekas jerawat di wajah. Namun perlu diingat bahwa peeling harus dilakukan dengan hati-hati, tergantung kondisi kulit masing-masing individu. Pastikan untuk memilih produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan konsultasikan dengan ahli kecantikan Anda jika perlu. Pengobatan dengan perubahan pola makan
Mengubah pola makan dapat membantu menghilangkan jerawat membandel di pipi. Langkah yang bisa dilakukan antara lain menghindari junk food yang tinggi gula, garam, lemak trans, dan lemak jenuh. Mengonsumsi makanan jenuh dan lemak trans dapat memperburuk peradangan dan mengentalkan lemak yang membentuk sebum kulit, menyebabkan kulit berminyak dan pori-pori tersumbat akibat komedo.
Selain itu, membatasi asupan makanan yang lebih cepat meningkatkan kadar gula darah, seperti pasta, nasi putih, roti putih, dan gula, dapat mengurangi risiko timbulnya jerawat. Diet anti jerawat pada dasarnya adalah metode asupan yang menekan peradangan dan kelebihan sebum yang disebabkan oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu mencegah jerawat pipi yang membandel.