Kena DBD, Obat Apa yang Harus Diminum Agar Cepat Sembuh?

Read Time:1 Minute, 40 Second

robbanipress.co.id, JAKARTA — Anda menderita demam berdarah dengue (DBD), obat apa yang harus diminum untuk mempercepat pemulihan? Masyarakat di banyak wilayah Indonesia menderita demam berdarah dengue (DBD).

Pada bulan April 2024, kasus ini telah mencapai setengah dari seluruh kasus demam berdarah pada tahun 2023.

Demam berdarah sedang menyebabkan demam tinggi dan gejala mirip flu. Dilaporkan Mayo Clinic, Sabtu (20/4/2024), demam berdarah dengue atau dikenal dengan demam berdarah dengue (DBD) dapat menyebabkan pendarahan hebat, tekanan darah rendah (syok), hingga kematian.

Sedangkan untuk obat DBD banyak yang menganjurkan minum obat cacing, obat Cina Fufang, Angkak, minum jus buah bit dan jus kurma. Memangnya obat apa yang sebaiknya digunakan oleh penderita demam berdarah agar cepat sembuh?

Spesialis penyakit tropis dan menular Dr. Dr. Leonard Nainggolan, dari SPPD-KPTI, mengatakan hingga saat ini belum ada obat yang dapat membunuh virus demam berdarah tersebut. Penyakit ini disebabkan oleh virus demam berdarah.

“Pengobatan adalah mengatasi masalah,” kata Dr. Leonard di robbanipress.co.id.

Salah satu komponen darah adalah plasma. Dr Leonard mengatakan, pada demam berdarah terjadi kebocoran plasma.

Kebocoran plasma darah menyebabkan penurunan cairan tubuh dan cairan pembuluh darah. Menurut dr Leonard, hal ini menyebabkan darah menggumpal dan jika dibiarkan dalam waktu lama, aliran darah akan menjadi lebih mudah.

“Kalau aliran darahnya tidak bagus, dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kekurangan jaringan dan organ tubuh sehingga kekurangan alat pembawa darah. Kekurangan oksigen misalnya,” jelas dokter yang bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.

Kekurangan oksigen dapat menyebabkan pasien mengalami syok. Jika hal ini tidak ditangani dengan baik, pasien dapat meninggal.

Pengobatan definitif demam berdarah, menurut dr Leonard, adalah dengan memeriksa tanda-tanda kebocoran plasma yang menyebabkan darah kental. Obat tersebut memberikan penggantian cairan dengan infus atau minuman yang mengandung elektrolit.

Jadi ganti obatnya dengan diminum karena yang keluar itu cairan plasma, ya obatnya cair, kata dr Leonard.

Bagaimana jika pasien memerlukan rawat jalan? Dr. Leonard merekomendasikan minum banyak air dengan glukosa dan elektrolit.

“Tapi kalau dirawat, akan diberikan infus,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Hatchback Bekas Masih Jadi Primadona, Mobil Ini Paling Laku
Next post Indra Sjafri Bertekad Loloskan Timnas U-19 ke Piala Asia