Kenapa Mood Gampang Berubah? Ini 4 Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya

0 0
Read Time:4 Minute, 52 Second

robbanipress.co.id, Jakarta Kenapa moodmu mudah berubah? Pertanyaan ini mengarah pada masalah perasaan dan pikiran manusia. Bukan rahasia lagi kalau perubahan suasana hati bisa terjadi secara tiba-tiba, seperti kilat dari langit. Tapi apa sebenarnya penyebab perubahan suasana hati kita? Jawabannya mungkin mencakup berbagai faktor, mulai dari stres sehari-hari hingga kesehatan fisik dan mental.

Mengapa mood berubah begitu cepat sering kali berkaitan dengan situasi eksternal yang menyebabkan stres atau perubahan dalam hidup. Tapi apa yang membuatnya begitu dalam? Adakah sesuatu yang tersembunyi dibalik senyuman atau air mata yang muncul secara tiba-tiba? Tak hanya itu, faktor lingkungan dan kebiasaan juga bisa berperan dalam perjalanan gelombang emosi kita.

Ketika kita berbicara tentang mengapa perubahan suasana hati itu mudah, kita pasti mengatakan bahwa kesehatan mental dan emosional juga memainkan peran penting. Adakah hubungan antara keadaan hidup kita dengan ciri-ciri perubahan suasana hati yang sering terjadi? Bagaimana kita bisa memahami dan mengendalikan emosi yang datang dan pergi begitu cepat? Mungkin jawabannya terletak pada upaya memahami diri sendiri lebih baik dan mencari dukungan yang tepat untuk menjaga keseimbangan batin.

Untuk lebih jelasnya, pada Kamis (18/4) robbanipress.co.id merangkum informasi dari Healthline mengenai penyebab dan penyebab mudahnya perubahan suasana hati.

Masalah kesehatan mental dapat memengaruhi perasaan, pemikiran, dan perilaku Anda. Beberapa masalah kesehatan mental, seperti depresi dan gangguan bipolar, dianggap sebagai gangguan mental atau afektif.

Depresi mencakup banyak kondisi, termasuk: Gangguan Depresi Besar (MDD) sering kali ditandai dengan depresi berkepanjangan, perasaan putus asa, dan kelelahan. Gangguan depresi persisten, yang sebelumnya disebut distimia, dianggap lebih parah dibandingkan BDD, meski gejalanya biasanya berlangsung selama 2 tahun atau lebih. Gangguan depresi mayor musiman, disebut juga gangguan afektif musiman (SAD), biasanya terjadi pada musim panas atau musim dingin. Depresi perinatal terjadi selama kehamilan. Depresi pasca melahirkan terjadi setelah melahirkan. Gangguan mood yang mengganggu (DMDD), biasanya hanya ditemukan pada remaja, melibatkan ledakan emosi yang tidak tepat dalam perkembangannya.

Gangguan bipolar juga dapat menyebabkan perubahan besar pada suasana hati, tingkat energi, dan perilaku. Ada tiga jenis: Bipolar I, ditandai dengan satu atau lebih episode mania. Bipolar II ditandai dengan satu atau lebih episode depresi berat dan satu atau lebih episode hipomania. Gangguan siklotimik, atau siklotimia, ditandai dengan gejala mania dan depresi yang lebih parah daripada yang dianggap sebagai sebuah episode.

Beberapa gangguan mood, seperti gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD), disebabkan oleh fluktuasi hormonal selama siklus menstruasi.

Masalah kesehatan mental lainnya juga dapat memengaruhi suasana hati Anda, meski tidak dianggap sebagai gangguan suasana hati. Misalnya, Anda mungkin mengalami perubahan suasana hati yang parah: Gangguan Kecemasan, Gangguan Hiperaktivitas (ADHD), Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD), Gangguan Kepribadian, Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD), Skizofrenia

Masalah kesehatan mental dapat diobati, seringkali dengan terapi, pengobatan, dan strategi gaya hidup tertentu.

 

Kondisi kesehatan fisik, terutama penyakit kronis atau terminal, juga dapat mempengaruhi kondisi seseorang. Hal ini bisa disebabkan secara langsung oleh perubahan pada tubuh – misalnya perubahan hormonal saat hamil dan menopause yang dapat mempengaruhi suasana hati seseorang – atau secara tidak langsung dengan menimbulkan perasaan cemas atau depresi.

Beberapa contohnya antara lain: Penyakit Alzheimer Kanker Diabetes Epilepsi Penyakit jantung HIV Multiple sclerosis (MS) Penyakit Parkinson Artritis reumatoid Stroke Penyakit tiroid.

Jika Anda melihat gejala baru atau gejala yang memburuk, penting untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan Anda. Mereka mungkin dapat merekomendasikan pengobatan baru atau menghubungkan Anda dengan dukungan kesehatan mental yang Anda butuhkan. Mengelola kondisi fisik dengan baik juga dapat membantu menjaga keseimbangan sikap dan kesehatan mental yang baik.

Penggunaan atau penyalahgunaan zat psikoaktif dapat menyebabkan perubahan mood yang signifikan. Misalnya, merokok, menggunakan nikotin, atau menggunakan produk nikotin lainnya dapat menimbulkan perasaan mudah tersinggung dan cemas.

Perasaan ini dapat diredakan untuk sementara dengan menggunakan lebih banyak nikotin, namun efek utama atau gejala penarikan akan segera muncul kembali. Hal yang sama berlaku untuk konsumsi alkohol, sedang atau berat.

Anda juga mungkin mengalami perubahan suasana hati yang signifikan saat menggunakan zat lain, termasuk: obat psikoaktif seperti ketamin, obat psikedelik seperti stimulan psilocybin seperti kokain.

Jika Anda khawatir dalam menggunakan sesuatu, ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian. Anda dapat berbicara dengan ahli kesehatan pada waktu yang Anda inginkan.

Perawatan untuk perubahan suasana hati tergantung pada penyebabnya. Jika perubahan suasana hati bersifat sementara (jangka pendek) – misalnya, disebabkan oleh periode stres yang tinggi – kemungkinan besar perubahan tersebut akan hilang setelah stres selesai.

Untuk penyebab perubahan suasana hati yang lebih serius, pengobatan mungkin termasuk: Obat-obatan: Penstabil suasana hati (seperti litium), antipsikotik atipikal seperti Abilify (aripiprazole), dan antidepresan (seperti Zoloft) dapat digunakan untuk mengobati kondisi mendasar seperti gangguan bipolar. . menyebabkan perubahan suasana hati. Psikoterapi: Berbagai bentuk psikoterapi telah terbukti bermanfaat bagi penderita gangguan mood, sering kali digunakan bersamaan dengan pengobatan. Terapi Perilaku Kognitif (CBT) adalah jenis psikoterapi yang dapat membantu Anda belajar mengenali tanda-tanda peringatan perubahan suasana hati sebelum terjadi. Hal ini juga dapat menantang dan mengubah pemikiran Anda untuk mempermudah penanganannya. Terapi Perilaku Dialektis (DBT) membantu pasien belajar mengatur emosi yang intens dan mengembangkan keterampilan mengatasi masalah. Perubahan gaya hidup: Menggunakan jurnal untuk mencatat gejala suasana hati dan pemicu perubahan suasana hati dapat membantu Anda mengelolanya. Kebiasaan gaya hidup sehat, termasuk olahraga teratur dan tidur yang cukup, dapat membantu mencegah depresi.

Jika perubahan suasana hati Anda parah dan sering terjadi, atau memengaruhi pekerjaan, kehidupan keluarga, atau hubungan Anda yang lain, penting untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan Anda, yang dapat merujuk Anda ke ahli kesehatan mental.

Mereka kemungkinan besar akan merujuk Anda ke psikiater atau ahli kesehatan mental lainnya yang terlatih untuk mendiagnosis gangguan mood dengan riwayat kesehatan menyeluruh dan evaluasi psikologis.

Gejala tertentu bisa menjadi tanda peringatan. Hubungi ahli kesehatan Anda jika: Anda merasa sangat “mabuk” dan tidak dapat mengendalikan keinginan untuk mengeluarkan lebih banyak uang, melakukan aktivitas seksual, atau perilaku berisiko lainnya. Merasa sangat tertekan sehingga Anda tidak bisa bangun dari tempat tidur atau melakukan aktivitas normal sehari-hari. Anda merasa ingin menyakiti diri sendiri atau mengakhiri hidup Anda.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera hubungi profesional kesehatan atau unit gawat darurat untuk bantuan dan dukungan lebih lanjut.

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %